Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Selama kuartal ini, Vision Fund berhasil keluar dari investasi senilai US$ 1,85 miliar, termasuk di 10 perusahaan seperti SenseTime dari China dan PayTm dari India.
SoftBank juga mencatat keuntungan signifikan dari IPO Brainbees Solutions dan Ola Electric Mobility yang menghasilkan gabungan lebih dari US$ 1 miliar.
Kontributor utama laba kuartal ini adalah perusahaan transportasi daring Didi dan e-commerce Coupang dari Korea Selatan, yang menghasilkan keuntungan investasi sebesar US$ 2,76 miliar untuk Vision Fund 1.
Baca Juga: Didukung SoftBank, Cohesity Akuisisi Unit Keamanan Data Veritas Senilai US$ 7 miliar
Sementara itu, Vision Fund 2, yang lebih fokus pada perusahaan rintisan tahap awal, mencatatkan keuntungan investasi kuartalan sebesar 800 miliar yen. Selain itu, SoftBank membukukan keuntungan US$ 2,5 miliar dari sahamnya di T-Mobile.
Meskipun Vision Fund 1 telah menghasilkan keuntungan sebesar US$ 22,6 miliar sejak awal, hal ini sebagian besar diimbangi oleh kerugian Vision Fund 2 sebesar US$ 21 miliar. Namun, untuk pertama kalinya sejak kuartal pertama 2022, laba kumulatif dari kedua dana ini menjadi positif.
Vision Fund 2 juga melakukan investasi sebesar US$ 500 juta di OpenAI, menilai perusahaan tersebut sebesar US$ 157 miliar.
Baca Juga: Softbank Mulai Terima Saham T-Mobile AS Hasil Kesepakatan Merger
Menurut Goto, valuasi ini sejalan dengan model bisnis OpenAI dan perusahaan perangkat lunak lainnya yang berfokus pada layanan dengan pertumbuhan tinggi.
Selama kuartal ini, penguatan yen terhadap dolar menghasilkan keuntungan sebesar 289 miliar yen, yang memperkuat posisi SoftBank dalam membayar kewajiban dalam mata uang dolar.