kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.389   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.544   28,38   0,38%
  • KOMPAS100 1.062   1,28   0,12%
  • LQ45 795   -1,20   -0,15%
  • ISSI 255   1,32   0,52%
  • IDX30 414   -1,25   -0,30%
  • IDXHIDIV20 472   -2,44   -0,52%
  • IDX80 120   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 123   -0,29   -0,23%
  • IDXQ30 132   -0,71   -0,53%

Stanford University PHK Lebih dari 360 Pegawai, Salahkan Kebijakan Trump


Rabu, 06 Agustus 2025 / 08:50 WIB
Stanford University PHK Lebih dari 360 Pegawai, Salahkan Kebijakan Trump
ILUSTRASI. Nama : Stanford University ;Alamat : 450 Serra Mall, ;Stanford, CA 94305 ;Negara : Amerika Serikat ;Didirikan : Tahun 1891 ;Jml. Mahasiswa : 15.845 orang (terdiri dari 6.655 wanita dan 9.190 pria) ;Mhs. Internasional : 3.486 orang ;Alumni : Phil Knight adalah pendiri dan ketua Nike, Inc., Sergey Brin dan Lawrence Page pendiri Google, Reid Hoffman pendiri Linkedln, Steve Ballmer CEO Microsoft, Marissa Mayer CEO Yahoo! , Yukio Hatoyama perdana menteri Jepang. Herbert Hoover Presiden ke-31 Amerika Serikat, Susan Rice ;Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, David Chase ;penulis, sutradara dan produser tv Amerika yang menyabet tujuh ;Emmy Award. ;Catatan : ;Sumber foto : stanford.edu


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Stanford University memberhentikan lebih dari 360 pegawainya, menyebut kebijakan pendanaan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai penyebab utama tekanan anggaran.

Pemerintahan Trump sebelumnya mengancam akan memangkas dana federal untuk universitas-universitas yang dianggap gagal menindak aksi protes pro-Palestina, mendukung kebijakan iklim, atau mempertahankan program kesetaraan dan keberagaman yang dianggap bertentangan dengan kebijakan nasional.

Baca Juga: Harvard dan Trump Bertarung di Pengadilan Terkait Pemotongan Dana Penelitian

“Stanford sedang melakukan pengurangan anggaran,” ujar juru bicara universitas dalam pernyataan tertulis menanggapi laporan media soal pemutusan hubungan kerja tersebut pada Selasa (5/8/2025).

“Pekan lalu, sejumlah sekolah dan unit melakukan pengurangan tenaga kerja. Secara total, terdapat 363 PHK.”

Pada Juni lalu, Stanford telah memangkas anggaran dana umum sebesar US$ 140 juta untuk tahun ajaran mendatang.

Mereka menyebut keputusan tersebut sebagai dampak dari "lingkungan fiskal yang menantang, yang sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan kebijakan federal terhadap pendidikan tinggi."

Pekan lalu, pemerintahan Trump membekukan lebih dari US$ 330 juta dana federal untuk University of California, Los Angeles (UCLA), dengan alasan kampus tersebut gagal mencegah munculnya lingkungan yang tidak bersahabat bagi mahasiswa Yahudi dan Israel, setelah maraknya protes kampus sejak dimulainya perang Israel di Gaza.

Baca Juga: Trump Tangguhkan Masuknya Mahasiswa Internasional yang akan Belajar di Harvard

Negosiasi dan Gugatan

Laporan Los Angeles Times menyebut bahwa pimpinan UCLA tengah bersiap bernegosiasi dengan pemerintah untuk mencabut pembekuan dana tersebut.

Pemerintah AS juga telah menyelesaikan penyelidikan dengan Columbia University dan Brown University. Columbia setuju membayar lebih dari US$ 220 juta, sementara Brown akan membayar US$ 50 juta.

Kedua kampus tersebut menerima sejumlah tuntutan dari pemerintah. Proses negosiasi dengan Harvard University masih berlangsung.

Baca Juga: Trump Perketat Permohonan Visa Terkait Harvard, Termasuk Mahasiswa dan Turis

Kekhawatiran atas Kebebasan Akademik

Para pembela hak sipil menyatakan keprihatinan atas kebebasan akademik dan kebebasan berpendapat di tengah tekanan pemerintah terhadap kampus-kampus.

Pemerintahan Trump menuduh universitas-universitas membiarkan antisemitisme berkembang dalam protes pro-Palestina di kampus.

Namun, para pengunjuk rasa termasuk kelompok Yahudi progresif membantah tuduhan tersebut.

Mereka menilai pemerintah secara keliru menyamakan kritik terhadap serangan militer Israel di Gaza dan pendudukan wilayah Palestina dengan antisemitisme, serta menyamakan advokasi hak-hak Palestina dengan dukungan terhadap ekstremisme.

Selanjutnya: Cara Menggunakan Kode Redeem Fate War agar Bisa Klaim Reward Gratis

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart sampai 7 Agustus 2025, Bear Brand Susu Steril Jadi Rp 9.600




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×