kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

State Bank of India diminta akuisisi YES Bank yang sedang kekurangan modal


Kamis, 05 Maret 2020 / 18:08 WIB
State Bank of India diminta akuisisi YES Bank yang sedang kekurangan modal
ILUSTRASI. Logo YES Bank. State Bank of India diminta akuisisi YES Bank yang sedang kekurangan modal. REUTERS/Danish Siddiqui/File Photo


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India meminta State Bank of india (SBI) memimpin konsorsium dalam aksi akuisisi YES Bank. Melansir India Times, Kamis (5/3) dalam waktu dekat pemerintah India akan mengumumkan hal ini secara resmi.

SBI sendiri diberi keleluasaan oleh pemerintah untuk memilih anggota konsorsiumnya. Akibat rencana ini, nilai saham YES Bank tercatat melonjak 9,56% menjadi Rs 32,10. Adapun saham SBI tercatat merosot 3,01% menjadi Rs 276,70.

Baca Juga: Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Jepang ditunda karena virus corona

“Meskipun ada lonjakan harga YES Bank, dan sebaliknya reaksi negatif kepada saham SBI, investor ritel perlu berhati-hati. Hal pening yang mesti diperhatikan adalah persentase dilusi ekuitas dengan mempertimbangkan konversi obligasi yang dirilis Yes Bank,” kata Kepala Riset IIFL Securities Abhimanyu Sofat.

Awal Januari lalu Chairman YES Bank menyatakan masih yakin ada solusi atas masalah modal yang dimiliki perusahaan. Sejauh ini YES Bank masih belum mampu menggaet investor strategis. Sebuah laporan menganjurkan agar YES Bank bisa merilis surat utang senilai US$ 300 juta hingga US$ 500 juta untuk mengatasi modalnya yang cekak.

YES Bank kini juga tengah menunda pengumuman pendapatan kuartal tiganya, lantaran tengah meninjau minat dari empat investor. YES Bank juga berencana untuk menghimpun modal hingga US$ 2 miliar untuk menopang modal dasarnya.

Guna menghimpun modal ini, YES Bank juga telah menggandeng sejumlah penjamin emisi yaitu Cantor Fitzgerald, IDFC SEcurities, dan Ambit Capital. Aksi ini akan dipimpin oleh mantan Co-CEO Deutsche Bank Global Anshu Jain.

Baca Juga: Wabah virus corono berdampak signifikan terhadap penjualan Hugo Boss

Sebelum SBI, sejumlah pihak seperti JC Flowers, Tilden Park Capital, OHA UK, Silver Point Capital, Hinduja Group, Cerberus Capital Management LP juga sempat diberitakan tertarik mengakuisisi YES Bank.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×