Penulis: Tiyas Septiana
Salah satu cara untuk sukses adalah mau mengambil resiko. Mencoba hal baru memang penting, tetapi Anda juga harus paham dengan kebutuhan Anda.
Mengambil resiko untuk mendapatkan hal yang tidak butuhkan, justru akan membuat Anda kesusahan di kemudian hari.
Warren Buffett mengatakan, akan sangat sia-sia jika hanya menuruti nafsu. Terlebih mengambil resiko tinggi hanya untuk hal-hal yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Baca Juga: Ini nasihat Jack Ma agar karir dan kehidupan menjadi lebih baik
-
Selektif memilih teman bergaul
Pengaruh eksternal juga sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Pergaulan juga mempengaruhi kesuksesan Anda.
Jika salah memilih pertemanan yang salah, besar kemungkinan Anda juga ikut terpengaruh. Warren Buffett menyarankan untuk bergaul dengan orang-orang yang lebih ahli dibanding Anda.
Dengan bergaul dengan orang-orang berpengalaman, dengan sendirinya Anda akan mencontoh kebiasaan-kebiasaan mereka.
Tentunya Anda bergaul dengan orang-orang berpengalaman dalam hal yang positif.
-
Mengenal diri sendiri
Dalami apa yang menjadi kelemahan dan keunggulan Anda. Maksimalkan apa yang menjadi kelebihan Anda, dan hindari hal-hal yang menjadi kelemahan Anda.
Buffett mengatakan bahwa Anda tidak perlu menjadi sangat mahir dalam berbagai bidang. Anda cukup pahami diri sendiri dan fokus pada hal-hal yang menjadi keunggulan Anda.
Buffett juga menambahkan jika penting bagi Anda agar paham dengan kelemahan Anda. Dengan tahu kelemahan diri, Anda bisa menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri.
-
Menghemat pengeluaran
Rahasia sukses Sang Peramal dari Omaha selanjutnya adalah berhemat. Warren Buffett tetap menjaga kesederhanaannya dan berhemat meskipun memiliki harta yang melimpah.
Buffett memilih untuk tetap tinggal di rumah yang sama selama puluhan tahun dan makan di tempat yang murah. Bahkan sebagian besar keuntungannya disumbangkan untuk kemanusiaan.
Tidak mengontrol pengeluaran menjadi salah satu penghalang menuju kesuksesan. Kebiasaan menghamburkan uang sering kali membuat seseorang terjebak hutang untuk memenuhi kebiasaannya.
Uang yang melimpah tidak menjadikan Anda bisa bebas menghamburkannya. Berhemat bisa membuat Anda lebih siap dengan hal-hal tidak terduga.