kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Sukses karena utamakan kepuasan konsumen (3)


Jumat, 16 September 2016 / 10:05 WIB
Sukses karena utamakan kepuasan konsumen (3)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Membangun dan mempertahankan keberlanssungan Valve Corporation memang bukan hal yang mudah. Perusahaan game tersebut telah 20 tahun silam digagas oleh miliarder Gabe Logan Newell. Gaben begitu ia biasa disapa berkongsi dengan rekannya, Mike Harrington. Gaben cukup disegani di kalangan para pecinta game. Sebab, ia mau menampung saran dan kritikan dari konsumen. Tak heran, bila game buatan Gaben saat ini mendapat sambutan positif.

SosoK Gabe Logan Newell atau biasa disapa Gaben, mungkin masih asing di kalangan pebisnis dunia. Namun bagi para pecinta permainan komputer (gamers), Gaben layaknya sosok Bill Gates atau pun Steve Jobs dalam dunia teknologi digital.

Gaben merupakan tipe pemimpin perusahaan global yang sangat peduli terhadap kebutuhan dan keluhan konsumen. Tidak heran jika Valve Corporation, perusahaan game yang dirikan Gaben bersama rekannya, Mike Harrington, 20 tahun silam di Kirkland Washington, kini menjadi perusahaan pencipta game yang sangat sukses.

Valve melahirkan banyak game-game menarik, salah satu yang sangat mendunia adalah "Counter Strike". Sejumlah nama game yang juga melegenda antara lain Half-Life, Team Fortress, Day of Defeat, Portal dan Left 4 Dead.

Seperti pernah diwartakan makeuseof.com pada Juli 2013 silam, para maniak game termasuk konsumen yang paling sulit dipuaskan. Gaben juga menyadari, untuk membangun bisnis game menjadi yang terbesar di dunia bukanlah hal mudah.

Pria kelahiran 3 November 1962 konsisten lebih mengutamakan kualitas, ketimbang kuantitas. Ini terbukti dari banyak jumlah pelanggan aktif di dalam forum yang ada di Steam. Steam sendiri merupakan sistem distribusi game produksi Valve Corporation secara digital. Pecinta game akan membayar game yang diunduhnya secara online (daring). Berdasarkan catatan Forbes pada 15 Februari 2011, terdapat lebih dari 1.400 game ditawarkan Steam.

Gaben juga memiliki komunitas penggemar yang dikelola dalam situs media sosial Reddit.com. Selain aktif menjawab dan menampung keluhan konsumen dan gamers di forum milik Valve, Steam, Gaben juga kerap melakukan hal serupa lewat situs Reddit ini tersebut lewat akun r/Gaben.

Tidak berhenti sampai di situ, pria yang drop out dari Harvard University ini juga memiliki penggemar pada sejumlah sosial media lain, seperti Tumblr dengan nama akun askgaben.

Kotaku.com pada bulan Maret 2013 silam menginformasikan bahwa para penggemar Gaben sempat menghadiahkan sebuah lukisan diri (fan art) sang idola berjudul “The Coolest, Weirdest Gabe Newell Fan Art”.

Dalam situs berbagi karya seni, semisal DevianArt.com pada Juni 2014 silam, sudah ada lebih dari 1.500 fan art untuk Gaben. Tidak cukup lewat fan art saja, Gaben juga sempat dibuatkan sebuah lagu remix oleh salah seorang pelanggan Steam yang berisi kumpulan video wawancaranya berjudul “Stop a Gaben”.

Banyak situs lain, termasuk knowyourmeme.com yang menginformasikan bahwa mantan pegawai Microsoft Corporation tersebut sangat peduli terhadap kepuasan konsumen dan penggemarnya.

Sebagai satu contoh, pernah pada sekitar Agustus 2011 lalu, banyak pecinta game yang mengeluhkan betapa lama permainan “Half Life 3” dijual ke pasar. Para fans Half Life 3 yang berasal dari Vancouver, Kanada berkumpul dan melakukan protes di depan kantor pusat Valve Corporation, menuntut agar Half Life 3 segera dikeluarkan.

Gaben pun akhirnya turun tangan sendiri menemui para pendemo. Meski tidak menjelaskan detail game yang akan dikeluarkannya, Gaben mengajak mereka memainkan game yang kala itu sedang dalam proses pembuatan, yakni DOTA 2.

Pascapuas mengajak bermain game meski masih dalam tahap pengembangan, Gaben kemudian mengajak para pendemo bersantap pizza dan minum soda. Sang miliarder pun tak segan meminta maaf karena telah mengecewakan pelanggan.                                      

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×