kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.598   47,00   0,28%
  • IDX 7.997   -11,41   -0,14%
  • KOMPAS100 1.116   0,32   0,03%
  • LQ45 809   -0,60   -0,07%
  • ISSI 277   0,47   0,17%
  • IDX30 420   -0,58   -0,14%
  • IDXHIDIV20 482   -0,84   -0,17%
  • IDX80 122   -0,19   -0,15%
  • IDXV30 132   -0,13   -0,10%
  • IDXQ30 134   -0,41   -0,30%

Survei: Hanya 44% orang Korea Selatan yang merasa perlu ada unifikasi Korea


Rabu, 06 Oktober 2021 / 15:21 WIB
Survei: Hanya 44% orang Korea Selatan yang merasa perlu ada unifikasi Korea
ILUSTRASI. Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara penyambutan resmi di Bandara Internasional Pyongyang Sunan, Pyongyang.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Dua Korea pada Senin (4/10) sepakat untuk membuka kembali hotline telepon yang beberapa waktu lalu diputus oleh Korea Utara. Dibukanya kembali hotline ini juga merupakan desakan dari Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pekan lalu menyatakan keinginannya untuk mengaktifkan kembali hotline yang terputus sejak Agustus sebagai protes terhadap latihan militer Korea Selatan-AS.

Penutupan kali itu terjadi hanya beberapa hari setelah hotline tersebut dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam setahun.

Dilansir Reuters dari KCNA, sambungan telepon antar-Korea mulai beroperasi kembali pada Senin pukul 9:00 pagi waktu setempat.

Korea Selatan mengonfirmasikan, komunikasi reguler sebanyak dua kali sehari akan langsung dijalankan tepat waktu melalui hotline militer dan lainnya yang dijalankan oleh Kementerian Unifikasi, kecuali untuk saluran angkatan laut yang didirikan pada jaringan internasional untuk kapal dagang.

Selanjutnya: Presiden Korea Selatan pertimbangkan larangan konsumsi daging anjing




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×