Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sekitar 47% pemilih terdaftar mengatakan, mereka berencana untuk mendukung Biden dalam pemilihan 3 November, dibandingkan dengan 37% yang mendukung Trump. Biden bersumpah untuk tidak "mengobarkan api kebencian" dalam sebuah pidato pada hari Selasa tentang kerusuhan.
Opini publik bisa berubah-ubah karena aksi protes terus membara di kota-kota besar Amerika setiap malam. Beberapa petugas polisi ditembak pada Senin malam, dan Trump telah mencemooh gubernur yang belum meminta bantuan militer.
Baca Juga: Iran, Rusia, China, Turki merayakan kekacauan di Amerika
Pada hari Senin, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa damai di dekat Gedung Putih, sehingga Trump dapat berpose di depan sebuah gereja.
Warga Amerika juga terbelah terkait respons kepolisian. Menurut jajak pendapat Reuters, 43% percaya polisi melakukan pekerjaan dengan baik dan 47% tidak setuju, dengan mayoritas Demokrat tidak setuju dan mayoritas Partai Republik setuju.
Baca Juga: AS rusuh, Pentagon kirim 1.600 tentara denga status siaga tinggi ke Washington
Informasi saja, jajak pendapat Reuters/Ipsos tentang aksi unjuk rasa dilakukan secara online, dalam bahasa Inggris, di seluruh Amerika Serikat dan mengumpulkan tanggapan dari 1.004 orang dewasa Amerika. Jajak pendapat itu memiliki interval kredibilitas - ukuran ketepatan - plus atau minus 4 persentase poin.