kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Tak Ada Damai! Iran Tolak Negosiasi dengan AS selama Israel Masih Menyerang


Sabtu, 21 Juni 2025 / 05:30 WIB
Tak Ada Damai! Iran Tolak Negosiasi dengan AS selama Israel Masih Menyerang
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa tidak akan ada pembicaraan dengan Amerika Serikat selama Israel masih melanjutkan serangan. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS


Sumber: Arab News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa tidak akan ada pembicaraan dengan Amerika Serikat selama Israel masih melanjutkan serangan militernya terhadap Iran.

Pernyataan tegas ini disampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran pada Jumat (waktu setempat).

Dalam wawancara tersebut, Araghchi mengungkapkan bahwa pemerintah AS telah berulang kali mengirimkan pesan yang menunjukkan keseriusan mereka untuk membuka jalur diplomatik. Namun, Iran menolak pendekatan tersebut selama konflik bersenjata dengan Israel masih berlangsung.

Baca Juga: Israel Gempur Jantung Nuklir Iran, Inilah Daftar Target Strategis yang Diserang!

“Amerika telah berkali-kali mengirim pesan serius untuk mengadakan negosiasi. Namun kami telah menyatakan dengan jelas bahwa selama agresi belum berhenti, tidak ada ruang untuk diplomasi dan dialog,” tegas Araghchi.

Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, khususnya setelah gelombang serangan udara Israel terhadap berbagai target di wilayah Iran yang disebut berkaitan dengan program nuklir. Iran pun menilai bahwa tindakan militer semacam itu sebagai bentuk pelanggaran kedaulatan yang tidak dapat diterima.

Selanjutnya: Wall Street: S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Melemah, Terbebani Konflik Timur Tengah

Menarik Dibaca: Baik untuk Jantung, Ini 5 Manfaat Minum Jus Jeruk Setiap Hari untuk Kesehatan




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×