kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taliban terbuka gencatan senjata 10 hari dengan AS bila perundingan di Doha berhasil


Jumat, 17 Januari 2020 / 12:57 WIB
Taliban terbuka gencatan senjata 10 hari dengan AS bila perundingan di Doha berhasil
ILUSTRASI. Seorang Tentara Nasional Afganistan berjaga di pos pemeriksaan di provinsi Logar, Afganistan, Selasa (16/2).


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Begitu kesepakatan untuk gencatan senjata diberlakukan, pemerintah Taliban dan Afghanistan dapat bertemu langsung di Jerman, kata komandan itu. Sebelumnya, Taliban telah menolak melakukan pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan.

"Perwakilan kami telah bertemu dengan tim negosiasi AS di Doha dan mereka terus-menerus menuntut gencatan senjata yang telah kami tolak karena beberapa masalah," kata komandan Taliban. "Sekarang sebagian besar reservasi kami sudah ditangani."

Baca Juga: Berniat menyerang markas militan, drone AS malah tewaskan puluhan petani Afghanistan

Sumber lain yang dekat dengan perundingan mengkonfirmasi versi acara komandan.

Tanggal untuk penandatanganan perjanjian dengan pihak A.S. belum ditetapkan, tetapi komandan Taliban mengatakan ia berharap itu akan "segera".

Kedua sumber meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak untuk mengomentari masalah ini. Pentagon merujuk pertanyaan ke Departemen Luar Negeri.

Baca Juga: Trump singgung sejumlah kebijakan luar negeri dalam pidatonya

Para pejabat di Istana Presiden Afghanistan mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kesepakatan.

Kekerasan di Afghanistan meningkat setelah gagalnya pembicaraan di bulan September. Lonjakan serangan telah menyebabkan banyak orang takut bahwa peluang perjanjian damai telah memudar.

Kesiapan Taliban untuk mengurangi kekerasan menghidupkan kembali peluang proses perdamaian bergerak maju sebelum Taliban meluncurkan apa yang biasanya merupakan ofensif musim semi tahunan sekitar awal April.




TERBARU

[X]
×