kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tambah Kekuatan Militer, Australia Borong 40 Unit Helikopter Black Hawk dari AS


Rabu, 18 Januari 2023 / 18:05 WIB
Tambah Kekuatan Militer, Australia Borong 40 Unit Helikopter Black Hawk dari AS


Sumber: ABC Australia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia melalui menteri pertahanannya pada hari Rabu (18/1) mengkonfirmasi pembelian 40 unit helikopter militer Black Hawk dari Amerika Serikat (AS) dengan harga sekitar US$ 1,96 miliar.

Australia memang terlihat semakin bersemangat untuk meningkatkan pembelanjaan pertahanannya selama beberapa tahun terakhir. Meningkatnya aktivitas militer China di kawasan Indo-Pasifik jadi alasan.

"Kami hanya tidak mendapatkan jam terbang dari sektor yang kami perlukan. Kami yakin bahwa kami bisa mendapatkannya dari Black Hawk. Ini adalah platform yang kami kenal," kata Menteri Pertahanan Richard Marles kepada ABC.

Marles juga menyebut saat ini Australia mulai kesulitan dengan helikopter Taipan karena memiliki masalah dalam pemeliharaan dan pengadaan suku cadang. Taipan dibuat oleh Airbus, sebagian dimiliki oleh Prancis.

Baca Juga: 57 Jet Tempur dan 4 Kapal Perang China Kembali Berlatih di Sekitar Taiwan

Transaksi militer baru ini tentu membuat Australia lebih berhati-hati mengingat pada tahun 2021 negara ini sempat berselisih dengan Prancis terkait pembelian kapal selam nuklir.

Pada akhirnya Australia memilih untuk bekerja sama dengan AS dan Inggris dalam membuat kapal selam nuklir sendiri. Langkah itu sempat membuat hubungan diplomatik antara Australia dan Prancis memburuk.

Namun, kali ini Marles mengatakan dia telah berbicara dengan sejawatnya dari Prancis dan yakin kesepakatan helikopter AS tidak akan mengganggu hubungan mereka.

Helikopter Black Hawk baru diharapkan akan beroperasi dari Oakey di Queensland dan Holsworthy di New South Wales, dengan pengiriman akan dimulai pada tahun 2023.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Terbaru Rusia Bertolak ke Samudra Arktik

Spesifikasi Helikopter Black Hawk

UH-60M Black Hawk merupakan helikopter militer produksi Sikorsky Aircraft yang merupakan bagian dari Lockheed Martin Corp. Helikopter ini adalah pesawat angkut menengah dan pesawat serbu udara utama Angkatan Darat AS.

Mengutip Military.com, Black Hawk termasuk helikopter utilitas angkut sedang bermesin ganda yang dilengkapi dengan rotor 4 bilah tunggal dan rotor ekor 4 bilah tunggal.

Bilah rotor dengan inti titanium tahan terhadap tembakan artileri anti-pesawat dengan ukuran proyektil hingga 23mm.

Black Hawk dapat mengangkut 11 tentara tempur lengkap dalam konfigurasi siap serang, atau 14 dalam situasi kapasitas maksimum. Kapasitas angkut pasukan maksimum adalah 20 personel berperalatan ringan.

Masing-masing sayapnya berbobot sekitar 2,5 ton dan dapat menampung satu tangki bahan bakar 230 galon serta serta satu tangki bahan bakar 450 galon. Kapasitas itu memberi Black Hawk kemampuan jelajah sejauh 1.200 mil laut

Hingga 16 rudal Hellfire dapat dipasangkan pada helikopter ini. Tersedia dua dudukan senjata yang masing-masing terletak di kedua sisi badan pesawat di belakang dek penerbangan.

Dudukan tersebut sanggup ditempat beragam jenis senjata, seperti senapan mesin M-60 GP, senapan mesin M-240, senapan mesin GAU-19/A kaliber .50, serta minigun General Electric M134 6 laras.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×