kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tanggapan Tiongkok Pasca Ancaman Tarif Trump: Tak Ada yang Memenangkan Perang Dagang


Kamis, 28 November 2024 / 07:08 WIB
Tanggapan Tiongkok Pasca Ancaman Tarif Trump: Tak Ada yang Memenangkan Perang Dagang
ILUSTRASI. Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan, baik Amerika Serikat maupun Tiongkok tidak akan memenangkan perang dagang. REUTERS/Jason Lee


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Amerika Serikat, tempat penyalahgunaan fentanil menjadi penyebab utama kematian, telah mendorong Tiongkok untuk melakukan penegakan hukum yang lebih ketat. 

Ini termasuk menangani keuangan gelap dan memperketat kontrol lebih lanjut terhadap bahan kimia tersebut.

Pada bulan Juni, jaksa agung Tiongkok mendesak pejabat penegak hukumnya untuk fokus pada pemberantasan perdagangan narkoba, saat Beijing dan Washington meluncurkan penyelidikan bersama yang langka terhadap narkoba.

Tonton: Perang Dagang Jilid 2 dengan Donald Trump Bisa Bikin Ekonomi Tiongkok Hancur

Pada bulan Agustus, beberapa hari setelah pertemuan kelompok kerja antinarkotika gabungan, Tiongkok mengatakan akan memperketat kontrol terhadap tiga bahan kimia yang penting untuk membuat fentanil.



TERBARU

[X]
×