kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Tangis dan Reruntuhan: Warga Israel Hadapi Dampak Serangan Iran


Senin, 23 Juni 2025 / 20:46 WIB
Tangis dan Reruntuhan: Warga Israel Hadapi Dampak Serangan Iran
ILUSTRASI. Rescuers and security personnel work at the impacted site after a missile attack from Iran, amid the Iran-Israel conflict in Tel Aviv, Israel June 22, 2025. REUTERS/Tomer Appelbaum 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TEL AVIV. Warga di kawasan Ramat Aviv, Tel Aviv, mulai kembali ke reruntuhan apartemen mereka pada Senin (23/6), sehari setelah bangunan tempat tinggal mereka hancur dihantam rudal Iran.

Mereka mencoba menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan sembari menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Dampak Perang Iran-Israel, Serikat Pekerja Ramal PHK di Indonesia Capai 100.000 Orang

Rudal tersebut menghantam langsung kawasan padat penduduk di utara kota, menghancurkan satu blok apartemen, beberapa rumah di sekitarnya, serta merusak sebagian fasad panti jompo di area tersebut.

Sedikitnya 20 orang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut. Sebagian besar penghuni panti jompo telah dievakuasi sebelumnya, dan mereka yang masih berada di dalam gedung berada di ruang-ruang aman saat rudal menghantam, menurut keterangan polisi dan petugas penyelamat.

All my memories, all my furniture, all my photos, artworks -- everything is gone,” ujar Osnat Steinberger (68), seorang seniman yang tinggal di apartemen yang hancur, kepada Reuters. Ia tidak berada di rumah saat rudal meledak tepat di luar jendelanya.

Di sisi bangunan yang terkena dampak langsung, hampir tak ada yang tersisa selain tumpukan puing, logam bengkok, dan kamar-kamar yang hancur.

Baca Juga: Tensi Geopolitik Meningkat, Begini Efeknya ke Pasar Keuangan Indonesia

Di sisi lain, masih terlihat perabot rumah tangga, lampu, tempat tidur dengan sprei, dan benda-benda pribadi lainnya.

Tentara dan relawan tampak memunguti barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Relawan mengenakan helm merah membawa kardus, buku-buku, tas plastik berisi pakaian, hingga permadani.

Ilana Ben Ari, warga lainnya, mengaku masih sulit memproses kenyataan yang terjadi.

“Saat kejadian, kita syok dan menolak percaya. Tapi perasaan itu baru benar-benar datang saat malam hari,” katanya.

“Tak Ada Gunanya Lagi Perang Ini”

Israel memulai serangan terhadap Iran pada 13 Juni lalu dengan tujuan menghancurkan fasilitas nuklir lawannya tersebut.

Baca Juga: Israel Serang 6 Bandara Militer Iran, Hancurkan 15 Pesawat Tempur!

Serangan itu telah menewaskan ratusan orang Iran dan menghancurkan infrastruktur militer serta nuklir penting.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan rentetan rudal ke wilayah Israel, termasuk Tel Aviv, yang menewaskan sedikitnya 24 warga sipil dan merusak ratusan bangunan.

Wilayah Tel Aviv, sebagai pusat ekonomi dan budaya Israel, menjadi sasaran utama karena juga memiliki instalasi militer yang berdekatan dengan kawasan permukiman.

Akhir pekan lalu, Amerika Serikat turut masuk dalam konflik dengan membombardir tiga fasilitas nuklir utama Iran, meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di kawasan.

Ramat Aviv merupakan bagian dari metropolitan Tel Aviv yang dihuni sekitar 4 juta jiwa dari total 10 juta penduduk Israel.

Baik Steinberger maupun Ben Ari menyuarakan harapan yang sama: perdamaian.

“Saya rasa perang ini sudah tak lagi punya tujuan atau manfaat. Saya harap Iran bersedia berdialog dan ada gencatan senjata, baik antara Iran dan Israel, maupun antara Gaza dan Israel,” ujar Steinberger.

Selanjutnya: Maskapai Reasuransi (MREI) Bakal Bagi Dividen Bulan Depan

Menarik Dibaca: 5 Efek Samping Bra yang Terlalu Longgar, Bikin Payudara Kendur!




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×