Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Beberapa pasar alternatif untuk jeroan
Tarif awal Tiongkok untuk produk daging babi Uni Eropa, yang akan dibayarkan sebagai deposit, berkisar antara 15,6% hingga 32,7% bagi perusahaan yang bekerja sama dalam penyelidikan ini. Sementara yang lain dikenakan tarif penuh sebesar 62,4%. Investigasi ini dijadwalkan selesai pada bulan Desember.
“Meskipun perdagangan akan terus berlanjut, tekanan penurunan harga babi Uni Eropa diperkirakan akan terjadi,” kata Eva Gocsik, ahli strategi protein hewani global di Rabobank.
Ia mencatat bahwa pasar alternatif seperti makanan hewan peliharaan menawarkan margin terbatas untuk jeroan, sementara pengalihan daging non-jeroan dapat meningkatkan persaingan harga di pasar lain.
Spanyol adalah negara Uni Eropa yang paling terdampak, mencakup hampir setengah dari ekspor daging babi ke Tiongkok, diikuti oleh Belanda, Denmark, dan Prancis.
Kelompok daging babi Spanyol, Interporc, dan Dewan Pertanian & Pangan Denmark, yang mewakili sektor agri-pangan termasuk daging babi, mengatakan mereka akan terus berkomunikasi dengan otoritas Tiongkok selama penyelidikan.
Baca Juga: China Perpanjang Penyelidikan Subsidi Produk Susu Uni Eropa hingga 2026
Produsen Eropa khawatir kehilangan pangsa pasar, seperti yang dialami eksportir AS awal tahun ini ketika Tiongkok memberlakukan bea tambahan di tengah sengketa perdagangannya dengan Washington. Brasil, pemasok berbiaya rendah dan berkembang pesat, sedang mengupayakan persetujuan untuk mengekspor jeroan ke Tiongkok dan dapat diuntungkan dari kemunduran Uni Eropa.
Tiongkok sebagian masih bergantung pada impor daging babi, terutama jeroan. Namun, pasokan domestik baru-baru ini melonjak. Bulan lalu, perencana negara Tiongkok mengumumkan rencana untuk membeli 10.000 metrik ton daging babi beku untuk cadangan.
“Mereka memiliki terlalu banyak babi dan permintaan tidak ada,” kata Jean-Paul Simier, analis daging di kelompok riset komoditas Prancis, Cyclope. “Jadi ini juga merupakan peluang untuk memperlambat impor dari Eropa.”