Sumber: Reuters | Editor: Markus Sumartomjon
PUTRAJAYA. Kapan ya tarif jalan tol di Indonesia mengalami penyusutan bukan penyesuaian. Coba lihat hasil rembukan pemerintah Malaysia dan Singapura baru-baru ini yang membuat para pelaku ekonomi tersenyum simpul.
Demi meningkatkan roda ekonomi di kedua negara tetangga itu, pemerintah kedua negara ini sepakat menurunkan tarif tol yang menghubungkan Malaysia dan Singapura sebesar 30%. Ketetapan ini mulai berlaku per 1 Agustus nanti. Asal tahu saja, tol yang menghubungkan kedua negara ini amat penting bagi kelangsungan ekonomi kedua negara tersebut. “Kami berharap pengguna jalan tol ini semakin banyak dan kegiatan ekonomi menjadi lebih baik,” kata Perdana Menteri Malaysia Najib Razak setelah bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Meski bagi banyak pihak kebijakan ini begitu menguntungkan, tidak demikian halnya dengan operator jalan tol ini, yakni Plus Expressways dari Malaysia. Menurut seorang analis yang enggan disebut namanya, imbas dari beleid ini jelas bakal mempengaruhi pendapatan perusahaan jalan tol negeri jiran ini. “Menurut saya bakal terjadi penurunan untung lebih kurang 3%,” katanya.
Ah, ternyata cuma 3% doang. Berarti, pengelola jalan tol dalam negeri seharusnya sudah bisa menurunkan tarif.