Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SINGAPURA. Temasek Holdings Pte. menjual kepemilikan sahamnya di Bank of China Ltd. dan China Construction Bank Corp. senilai US$ 2,48 miliar.
BUMN investasi asal Singapura itu menjual saham di kedua bank tersebut, kurang dari sebulan pasca membeli saham di bank China lainnya yang beraset lebih besar.
Dokumen transaksi menyebutkan, Temasek mengantongi sekitar US$ 1,24 miliar dari penjualan 3,1 miliar saham Bank of China pada harga HK$ 3,13 per saham. Harga jual tersebut didiskon 4% dari harga penutupan di Hong Kong, kemarin.
Temasek juga mendapat jumlah yang sama setelah mendivestasi 1,6 miliar saham di China Construction Bank di harga HK$ 5,99 per saham. Nilai jual tersebut 2,8% lebih rendah dari harga penurupan saham, kemarin.
Hari ini, Juru bicara Temasek, Jeffry Fang pun telah mengkonfirmasi kebenaran transaksi tersebut.
Jeff Papp, analis senior di Oberweis Asset Management Inc. menilai, harga jual bank-bank tersebut sudah pas, mengingat lingkungan operasi, ekonomi yang lebih lambat, dan tingkat bunga yang lebih tinggi. "Temasek nampaknya melihat proyeksi jangka panjang. Keputusan mendivestasi saham itu bagus karena menguntungkan," ujarnya.
Sebagai informasi, April lalu, Temasek telah membeli saham di Industrial & Commercial Bank of China Ltd. atau ICBC senilai US$ 2,3 miliar dari Goldman Sachs Group Inc. ICBC tercatat sebagai bank terbesar di China.