kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tergiur diskon, India akhiri boikot dan kembali beli CPO Malaysia


Kamis, 14 November 2019 / 20:22 WIB
Tergiur diskon, India akhiri boikot dan kembali beli CPO Malaysia
ILUSTRASI. Seorang pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di sebuah pabrik minyak sawit di Sepang, pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Februari 2014.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Ini memberi beberapa pembeli alasan untuk mulai membeli minyak sawit Malaysia dalam jumlah kecil untuk menjalankan kilang mereka," kata pedagang itu kepada Reuters, Kamis (14/11).

Para diler menyebutkan, CPO Malaysia untuk pengiriman Desember di pantai Barat India tersedia dengan harga US$ 603 per ton, sedang minyak sawit Indonesia seharga US$ 608.

Oktober lalu, Solvent Extractors Association of India (SEAI) meminta anggotanya untuk berhenti membeli CPO dari Malaysia. Ini menyusul pernyataan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di hadapan Majelis Umum PBB yang menyebutkan, India telah "menyerbu dan menduduki" Kashmir.

Baca Juga: Wah, asosiasi perdagangan India minta anggotanya untuk berhenti membeli CPO Malaysia

Pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi mencabut otonomi khusus Kashmir wilayah India pada 5 Agustus lalu, dan menyebutnya sebagai masalah internal serta mengkritik negara-negara yang menentang keputusan tersebut.

"Perselisihan telah berlangsung selama satu bulan tetapi India masih belum keluar dengan langkah-langkah konkret. Beberapa pedagang mulai mengambil risiko, dengan asumsi itu mungkin tidak mengenakan bea pada minyak sawit Malaysia," kata seorang importir yang berbasis di Mumbai.

Menteri Industri Primer Malaysia Teresa Kok, Kamis (14/11), mengatakan, ia optimistis, perbedaan dengan India akan Malaysia selesaikan secara damai.

Baca Juga: Meski India boikot CPO Malaysia, Mahathir tidak akan mencabut pernyataan soal Kashmir




TERBARU

[X]
×