Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Naluri Myanmar sejak kemerdekaan pada 1948 adalah berusaha berteman dengan semua orang, tetapi tidak jelas apakah itu akan tetap mungkin, dalam periode persaingan adikuasa yang semakin meningkat," katanya.
Baca Juga: Langka, dua kapal induk AS latihan perang bersama di Laut China Selatan
"Beratnya revolusi industri raksasa China sudah mengubah Myanmar; jika proyek infrastruktur multi-miliar dolar ditambahkan ke dalam campuran, perbatasan antara kedua negara akan menjadi semakin sulit dilihat," katanya.
Baca Juga: Hampir 100 juta warga China terancam tak bisa masuk ke Amerika, Beijing: Konyol!
"Penting untuk diingat bahwa Myanmar adalah salah satu dari sedikit negara di dunia di mana Perang Dingin terakhir menyebabkan pertempuran bersenjata proksi yang pada gilirannya menyebabkan kediktatoran militer dan dekade isolasi diri," jelas Thant Myint-U.