kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkait Suriah, Donald Trump pukul Turki dengan kenaikan tarif dan ancam sanksi lain


Selasa, 15 Oktober 2019 / 05:57 WIB
Terkait Suriah, Donald Trump pukul Turki dengan kenaikan tarif dan ancam sanksi lain
ILUSTRASI. U.S. President Donald Trump is silhouetted as he hosts a Keep America Great rally at the Santa Ana Star Center in Rio Rancho, New Mexico, on September 16, 2019. REUTERS/ Tom Brenner TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Karena Kongres bersumpah akan mengambil tindakan keras jika dia tidak mau, Trump akhirnya menyatakan bahwa tindakan Turki memicu krisis kemanusiaan dan "menetapkan kondisi untuk kemungkinan kejahatan perang". Akan tetapi, Trump menegaskan, dia tidak punya rencana untuk membalik keputusannya untuk menarik pasukan AS dari wilayah konflik tersebut.

"Seperti yang saya katakan, saya menarik pasukan Amerika Serikat yang tersisa dari timur laut Suriah," kata Trump.

Pasukan AS yang keluar dari Suriah akan tinggal di wilayah itu untuk memantau ISIS.

Pemimpin Senat Mayoritas AS Mitch McConnell, yang merupakan anggota Partai Republik Kentucky mengungkapkan ketidaksenangannya atas kebijakan Trump.

Baca Juga: Tegang lagi, kawasan Teluk sudah memanas sejak bulan Mei

"Meninggalkan pertarungan ini sekarang dan menarik pasukan AS dari Suriah akan menciptakan kembali kondisi di mana kami telah bekerja keras untuk menghancurkan dan mengundang kebangkitan ISIS," kata McConnell.

Pemimpin Senat asal Demokrat Chuck Schumer dan senator Demokrat Robert Menendez dan Jack Reed mengatakan, satu-satunya orang yang dapat segera menghentikan tragedi ini adalah presiden sendiri.

"Langkah pertama ketika Kongres kembali ke sesi minggu ini adalah mengajak Partai Republik untuk bergabung dengan kami dalam mengeluarkan resolusi yang memperjelas bahwa kedua pihak menuntut keputusan presiden dibatalkan," kata mereka.

Baca Juga: Erdogan: Sanksi dan embargo tak akan mampu hentikan operasi militer Turki ke Suriah




TERBARU

[X]
×