Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WUHAN. Korban meninggal akibat virus corona baru di China bertambah menjadi 17 orang. Semua korban berasal dari Provinsi Hubei.
Melansir Reuters, televisi Pemerintah China melaporkan, Rabu (22/1), mengutip Pemerintah Provinsi Hubei, korban meninggal akibat virus yang mirip flu itu jadi 17 orang, dari sebelumnya 9 orang.
Pemerintah Hubei mengkonfirmasi, hingga Rabu (22/1) malam, total ada 444 kasus virus corona, yang pertama kali muncul di ibu kota provinsi ini, Wuhan.
Baca Juga: Awas! China memperingatkan, virus corona baru bisa bermutasi
Kematian akibat virus yang bisa menular dari manusia ke manusia itu menambah kekhawatiran global akan penularan akibat infeksi yang diduga berasal dari hewan.
"Peningkatan mobilitas masyarakat telah secara objektif meningkatkan risiko penyebaran epidemi," kata Wakil Menteri Kesehatan Nasional Li Bin seperti dikutip Reuters.
Meski ada imbauan untuk tetap tenang, banyak orang Cina yang membatalkan perjalanan liburan Tahun Baru Imlek, membeli masker wajah, menghindari tempat-tempat umum seperti bioskop dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Tambah Hong Kong dan Macau, virus corona sudah menyebar ke tujuh negara
Bahkan, banyak orang China yang bermain simulasi wabah online atau menonton film berjudul The Flu sebagai cara untuk mengatasi penyebaran virus mematikan tersebut.
Virus ini telah menyebar dari Wuhan ke seluruh China, termasuk Beijing dan Shanghai, dengan 473 kasus terkonfirmasi di negara itu. Di luar China, Thailand mengkonfirmasi empat kasus, sementara Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Macau, dan Hong Kong masing-masing melaporkan satu kasus.
Li mengatakan, virus yang bisa menyebabkan pneumonia itu menyebar melalui pernapasan. Gejalanya meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Saat ini, sekitar 2.200 orang China yang kontak dengan orang yang terinfeksi berada dalam isolasi.