kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Terus diserang Amerika Serikat, pendiri Huawei: Mereka tak bisa menghancurkan kami


Selasa, 19 Februari 2019 / 16:06 WIB
Terus diserang Amerika Serikat, pendiri Huawei: Mereka tak bisa menghancurkan kami


Sumber: BBC | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Setelah berkali-kali diserang oleh pemerintah Amerika Serikat, pendiri Huawei Ren Zhengfei akhirnya angkat bicara. Ia mengklaim berbagai jurus yang dilakukan pemerintahan Donald Trump tidak akan bisa menghancurkan perusahaan yang ia dirikan.

Dalam beberapa waktu ke belakang, Huawei memang terus menjadi sasaran Amerika Serikat. Di antaranya dengan menyebut perangkat yang buatan perusahaan tersebut bisa digunakan pemerintah China sebagai alat mata-mata.

Putri Ren, Meng Wanzhou juga ditangkap di Kanada atas permintaan Amerika Serikat. Sementara yang terbaru, Amerika Serikat memperingatkan pada sekutunya untuk tak memakai perangkat buatan Huawei.

Namun dalam wawancaranya dengan BBC, Ren yakin perusahaannya akan tetap bisa bertahan. "Tidak mungkin Amerika Serikat bisa menghancurkan kami," katanya. 

"Dunia tidak bisa meninggalkan Huawei karena kami lebih maju dibanding yang lain. Bahkan jika mereka membujuk lebih banyak negara untuk tidak menggunakan perangkat kami, kami selalu bisa menemukan solusinya," tanbah Ren.

Meski begitu, ia mengakui potensi hilangnya bisnis bisa terasa cukup signifikan bagi Huawei.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memperingatkan sekutu negaranya agar tidak menggunakan teknologi buatan Huawei. Australia, Selandia Baru, dan AS telah melarang atau memblokir Huawei sebagai pemasok peralatan untuk jaringan broadband seluler 5G mereka di masa depan.

Sementara Kanada sedang meninjau potensi ancaman keamanan yang serius dari produk-produk Huawei.

Lalu apa tanggapan Ren soal langkah agresif Amerika Serikat? 

"Jika lampu padam di Barat, Timur akan tetap bersinar. Dan jika Utara menjadi gelap, masih ada Selatan. Amerika tidak mewakili dunia. Amerika hanya mewakili sebagian dari dunia," jawabnya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×