Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tesla resmi meluncurkan varian terbaru dari Model Y dengan harga lebih terjangkau di pasar Amerika Serikat pada Selasa (6/5).
Dilansir dari situs resmi Tesla, model baru ini merupakan varian long range rear-wheel drive (RWD) yang dibanderol US$ 44.990 sebelum potongan insentif pajak federal sebesar US$ 7.500.
Dengan insentif tersebut, harga efektif mobil listrik ini menjadi sekitar US$ 37.490.
Baca Juga: Era Keemasan Tesla Berakhir, Apakah Ini Menjadi Kejatuhan Kerajaan Bisnis Elon Musk?
Langkah ini menandai strategi Tesla untuk menghadirkan kendaraan yang lebih terjangkau, setelah sebelumnya rencana peluncuran mobil murah sempat tertunda.
Varian baru ini juga menjadi versi yang lebih sederhana dari Model Y, yang merupakan SUV listrik terlaris milik Tesla.
Sebagai perbandingan, Model Y long range all-wheel drive (AWD) saat ini masih dijual di harga US$ 48.990, tanpa ada penyesuaian harga.
Penjualan Anjlok, Tesla Coba Dongkrak Permintaan
Peluncuran varian murah ini dilakukan di tengah tekanan penjualan Tesla.
Pada kuartal pertama 2025, penjualan Tesla anjlok 13%, mencatatkan level terendah dalam hampir tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Tesla Tawarkan Diskon Besar-besaran di Tengah Anjloknya Laba Perusahaan
Penurunan ini terjadi di tengah persaingan global yang semakin ketat, serta reaksi negatif terhadap sikap politik CEO Elon Musk yang menuai kontroversi.
Tesla dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal II pada Juli mendatang.
Pelaku pasar menantikan apakah strategi peluncuran varian hemat seperti ini mampu mendongkrak kembali permintaan dan menstabilkan kinerja penjualan Tesla.