kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga hari berturut, angka kematian di Spanyol akibat corona di bawah 200


Selasa, 05 Mei 2020 / 18:08 WIB
Tiga hari berturut, angka kematian di Spanyol akibat corona di bawah 200
ILUSTRASI. Kurir pengantar makanan Glovo memakai masker saat berjalan melewati lapangan Puerta del Sol yang kosong akibat penerapan karantina di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Madrid, Spanyol, Minggu (19/4/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MADRID. Spanyol melaporkan angka kematian harian akibat virus corona di bawah 200 orang selama tiga hari berturut-turut. Tapi, jumlah orang yang mengklaim tunjangan jaminan sosial untuk April menunjukkan biaya ekonomi untuk mengendalikan epidemi.

Secara bertahap, Spanyol mulai melonggarkan penguncian yang ketat, dengan usaha kecil seperti toko bunga dan penjual besi boleh buka dengan pembatasan mulai minggu ini. Orang Spanyol yang terkurung di rumah lebih dari enam minggu juga boleh berolahraga di luar.

Tetapi, pemerintah koalisi yang lemah dari Perdana Menteri Pedro Sanchez harus meminta persetujuan parlemen pada Rabu (6/5) untuk perpanjangan keadaan darurat, yang memberinya kekuatan luas untuk menegakkan jalan keluar dari penguncian.

Baca Juga: Catat lagi 10.000 kasus baru, infeksi corona di Rusia lewati 150.000 kasus

Pihak oposisi, People's Party, mengatakan, tidak akan mendukung perpanjangan keadaan darurat dua minggu lagi, yang berakhir pada  Sabtu (9/5). Menurut mereka, Sanchez harus menggunakan undang-undang untuk menavigasi kembali kehidupan kembali normal.

Ketegangan politik terjadi pada saat yang kritis ketika pemerintah berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul oleh dampak wabah virus corona yang telah menewaskan lebih dari 26.000 orang di Spanyol dan menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan.

Kementerian Kesehatan Spanyol pada Selasa (5/5) melaporkan 185 kematian akibat virus corona dalam 24 jam. Ini hari ketiga jumlah korban meninggal di bawah 200 orang. Sedang total kasus yang naik menjadi 219.329 naik, dari 218.011 sehari sebelumnya.

"Angka-angka itu baik. Semuanya menunjukkan bahwa kami berada dalam posisi yang sangat baik untuk proses transisi yang akan kami lakukan selama beberapa hari ke depan," kata Kepala Darurat Kesehatan Spanyol Fernando Simon seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Ini daftar negara dengan kasus corona tertinggi di dunia, Indonesia?

Sebagai tanda langkah-langkah penguncian menghasilkan tekanan keuangan yang besar bagi Spanyol, data pada Selasa (5/5) menunjukkan, biaya manfaat pengangguran yang pemerintah bayarkan kepada 5,2 juta orang pada April tahun ini naik lebih dari tiga kali lipat.

Pemerintah Spanyol mengelontor dana toral € 4,5 miliar, melonjak lebih dari tiga kali lipat dibanding bulan sama tahun lalu. Angka ini merupakan pengeluaran tertinggi dalam sejarah untuk layanan pengangguran di Spanyol.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×