Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Tiga dari lima roket yang ditembakkan pada hari Minggu (26/1) langsung menghantam kedutaan besar AS di ibukota Irak. Hal itu diungkapkan oleh seorang sumber pasukan keamanan kepada AFP. Salah satu roket tersebut menghantam kafetaria kedubes AS saat makan malam.
Kedutaan Besar AS tidak segera menanggapi permintaan komentar AFP, tetapi pernyataan oleh pasukan keamanan Irak pada hari Minggu sebelumnya mengatakan tidak ada korban dalam serangan itu.
Misi diplomatik, yang terletak di Zona Hijau keamanan tinggi Baghdad, secara teratur terkena roket dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan hari Minggu adalah yang kedua dalam sepekan di kedutaan, setelah tiga roket mendarat di dekat lokasi tersebut pada 20 Januari.
Baca Juga: AS akan mereposisi armada militernya menghadapi tantangan China dan Rusia
Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi dan Ketua Parlemen Mohammed Halbusi sama-sama mengutuk serangan itu, dengan mengatakan pihaknya berisiko menyeret tanah air mereka ke dalam perang.
Satu bulan lalu, serangan roket di pangkalan Irak utara di mana pasukan AS ditempatkan menewaskan seorang kontraktor Amerika.
Baca Juga: AS: Tawaran hadiah uang dari Iran untuk membunuh Trump, itu konyol
Sebagai balasan, AS melakukan serangan terhadap Kataeb Hezbollah, sebuah faksi bersenjata garis keras Irak yang merupakan bagian dari jaringan militer Hashsha al-Shaabi, yang telah dimasukkan ke dalam negara Irak.
Setidaknya 25 pejuang Kataeb Hizbullah terbunuh dalam serangan 29 Desember dan pendukung mereka mengepung kedutaan AS sebagai pembalasan.
Baca Juga: Iran tawarkan hadiah US$ 3 juta bagi siapa pun yang membunuh Trump