Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Hal itu dibuktikan sejumlah penelitian dalam beberapa pekan terakhir, yang mengukur antibodi terhadap virus corona di antara populasi kota besar yang padat di New Delhi dan Mumbai.
Dewan Penelitian Medis India, badan yang memimpin penanganan pandemi, mengatakan pekan lalu, survei menunjukkan, pada Mei lalu, 6,5 juta orang telah terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Ngeri! Kasus harian virus corona di India nyaris 100.000
Hal yang sama berlaku untuk kematian, sebanyak 82.066 orang meninggal akibat Covid-19 hingga Rabu (16/9), dengan banyak kematian tidak dicatat dengan benar oleh pihak berwenang bahkan dalam waktu normal.
"Awalnya ada cukup banyak ketelitian dalam penguncian, tetapi kemudian ada beberapa relaksasi sebelum benar-benar dicabut," kata K. Srinath Reddy, Kepala Yayasan Kesehatan Masyarakat India, kepada AFP seperti dilansir Channel News Asia.
"Ini mengirimkan sinyal yang salah kepada orang-orang bahwa mungkin kita telah mengendalikan keadaan dan sekarang ekonomi lebih diutamakan. Virus sekarang menginfeksi lebih banyak orang dan menembus lebih dalam ke kota-kota kecil," ungkap dia.