kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.683   7,00   0,04%
  • IDX 8.557   35,50   0,42%
  • KOMPAS100 1.186   5,91   0,50%
  • LQ45 861   3,35   0,39%
  • ISSI 302   2,54   0,85%
  • IDX30 443   -0,46   -0,10%
  • IDXHIDIV20 513   -0,07   -0,01%
  • IDX80 133   0,80   0,60%
  • IDXV30 137   0,46   0,34%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Trump ancam stop beri dana, bagaimana nasib WHO?


Rabu, 15 April 2020 / 07:05 WIB
Trump ancam stop beri dana, bagaimana nasib WHO?


Sumber: foxnews | Editor: Tendi Mahadi

Di sisi lain, banyak ahli yang juga berpendapat bahwa sekarang bukan waktu yang tepat bagi Amerika Serikat untuk menarik jutaan dolar yang biasanya diberikan ke WHO.

AS telah menjadi penyandang dana terbesar WHO sejak didirikan pada tahun 1948 dan saat ini memberikan hampir 10 kali lipat dari China, baik dalam kontribusi yang dinilai maupun sukarela dan yang totalnya lebih dari US$ 500 juta per tahun dibandingkan dengan US$ 48 juta yang diberikan Beijing.

Baca Juga: WHO: 90% kasus virus corona datang dari Eropa dan Amerika Serikat

Brett Schaefer, peneliti senior dalam urusan regulasi internasional di Heritage Foundation, juga menggarisbawahi bahwa kontribusi AS mencapai 15,9% dari dana WHO.

Makanya, penarikan dana pun tak serta-merta akan membuat WHO langsung kelabakan. "Pendanaan ini tidak akan terpengaruh karena keputusan untuk menarik pendanaan hanya akan berlaku di masa depan," kata Schaefer.

"Meskipun AS memberikan bantuan yang signifikan melalui saluran lain, pemotongan dana kepada WHO dapat berdampak negatif terhadap respons COVID-19 di negara-negara berkembang," lanjutnya.

Baca Juga: China uji coba dua vaksin virus corona pada manusia




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×