Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan bersedia memberikan bantuan kepada Iran untuk membantu menangani pandemi virus corona jika Teheran memintanya.
"Jika Iran membutuhkan bantuan dalam hal ini, saya akan bersedia," kata Trump pada briefing Gedung Putih seperti yang dikutip Reuters.
Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada akhir Maret 2020 lalu mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa tawaran Amerika Serikat untuk membantu Iran dalam perang melawan pandemi virus coronavi sangat aneh. Dia bahkan menggambarkan para pemimpin AS sebagai penipu dan pembohong.
Baca Juga: Ternyata, Iran sedang bersiap membangun kapal selam bertenaga nuklir
Melansir Reuters, Washington telah menawarkan bantuan kemanusiaan kepada musuh lamanya Iran, negara Timur Tengah yang paling terpengaruh oleh virus corona.
Ketegangan antara kedua negara telah meningkat sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.
“Beberapa kali orang Amerika menawarkan diri untuk membantu kita memerangi pandemi. Itu aneh karena Anda sendiri menghadapi kekurangan di Amerika. Anda juga dituduh sebagai pihak yang membuat virus ini,” kata Khamenei, pemimpin yang anti-AS seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Angkatan Laut AS rilis video kapal perang Iran dekati kapal perang AS di Laut Arab
“Saya tidak tahu apakah itu benar. Tetapi ketika ada tuduhan seperti itu, dapatkah orang bijak memercayai Anda dan menerima tawaran bantuan Anda? ... Anda bisa memberikan obat-obatan ke Iran yang menyebarkan virus atau membuatnya tetap secara permanen."
Gesekan antara kedua negara semakin meningkat ketika Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan komandan tertinggi Pengawal Revolusi Iran, Qassem Soleimani, pada 3 Januari. Iran membalas dengan mengebom target AS di Irak pada 8 Januari.
Baca Juga: 11 kapal angkatan laut Iran dekati kapal militer AS di Teluk dengan aksi provokatif
"Musuh nomor satu kita adalah Amerika. Ini adalah musuh Iran yang paling jahat ... para pemimpinnya adalah teroris ... Pembohong dan penipu," kata Khamenei.
Pemerintah Iran telah menyalahkan sanksi AS karena menghambat upayanya untuk menghentikan wabah dan Presiden Hassan Rouhani mendesak Amerika untuk menyerukan pemerintah mereka untuk mencabut sanksi ketika Iran melawan virus corona.