Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, Jepang, Korea Selatan dan negara-negara lain ingin bermitra dengan Amerika Serikat dalam pembangunan jaringan pipa gas alam raksasa di Alaska. Trump mengklaim, mereka masing-masing akan menginvestasikan triliunan dolar.
Mengutip Reuters, Rabu (5/3), Trump mengatakan dalam pidatonya di Kongres AS bahwa jaringan pipa tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
"Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara lain ingin menjadi mitra kami, dengan investasi masing-masing triliunan dolar," katanya.
Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Perindustrian Korea Selatan Ahn Duk-geun mengatakan Amerika Serikat telah bertanya kepada Korea Selatan dan negara-negara lain apakah mereka tertarik untuk berpartisipasi dalam proyek gas alam cair Alaska.
Baca Juga: Tiongkok Serang Industri Pertanian AS, Aksi Balasan Tarif Baru Trump
Ia mengatakan Seoul dan Washington telah sepakat untuk membentuk kelompok kerja untuk membahas jaringan pipa, energi, pembuatan kapal, tarif dan hambatan non-tarif.
Komentar Anh muncul setelah ia melakukan perjalanan ke Washington bulan lalu untuk mencari pengecualian dari tarif pemerintahan Trump yang diperkirakan akan memukul keras ekonomi Korea Selatan yang bergantung pada ekspor.
Kantor Berita Yonhap melaporkan, selama perjalanan tersebut Ahn mengindikasikan minat Korea Selatan untuk bergabung dengan proyek gas Alaska senilai US$ 44 miliar dalam kemitraan dengan AS dan Jepang.
Pada hari Minggu, wakil ketua Dewan Dominasi Energi Nasional Gedung Putih Doug Burgum mengatakan jaringan pipa gas LNG sepanjang 800 mil akan memungkinkan Amerika Serikat untuk menjual energi kepada sekutunya dan mengumpulkan uang untuk Departemen Keuangan AS.
Baca Juga: Donald Trump Tutup Keran Bantuan Militer ke Ukraina, Begini Respons Rusia
Sementara proposal LNG Alaska menghadapi kendala biaya dan logistik, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan negara-negara lain membeli gagasan untuk meningkatkan impor gas AS secara lebih luas.
Pejabat Jepang belum mengatakan bahwa mereka setuju untuk berpartisipasi dalam jaringan pipa tersebut tetapi telah setuju untuk menyelidiki masalah tersebut, menurut orang-orang yang mengetahui percakapan tersebut.
Menteri perdagangan Jepang berencana untuk mengunjungi Washington bulan ini untuk meminta pengecualian dari tarif Trump dan membahas rencana Jepang untuk membeli lebih banyak LNG AS.