kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.254   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.005   61,45   0,88%
  • KOMPAS100 1.020   9,19   0,91%
  • LQ45 779   10,37   1,35%
  • ISSI 230   -0,09   -0,04%
  • IDX30 401   6,24   1,58%
  • IDXHIDIV20 465   9,72   2,14%
  • IDX80 115   1,11   0,98%
  • IDXV30 116   1,36   1,19%
  • IDXQ30 129   1,78   1,39%

Trump Kritik Tajam Putin, Rusia Serang Ukraina dengan 728 Drone


Kamis, 10 Juli 2025 / 07:55 WIB
Trump Kritik Tajam Putin, Rusia Serang Ukraina dengan 728 Drone
ILUSTRASI. Pada Rabu (9/7/2025) pagi, Rusia menyerang Ukraina dengan rekor 728 drone. Foto Tangkapan Layar Video Kremlin.ru


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KYIV. Pada Rabu (9/7/2025) pagi, Rusia menyerang Ukraina dengan rekor 728 drone.

Serangan ini dilakukan beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump berjanji akan mengirim lebih banyak senjata pertahanan ke Kyiv dan melontarkan kritik tajam yang tidak biasa kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mengutip Reuters, serangan itu merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan udara yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir dengan melibatkan ratusan drone selain rudal balistik. 

Kondisi ini dipastikan akan semakin membebani pertahanan udara Ukraina di saat genting dalam perang tersebut.

Menurut juru bicara angkatan udara Ukraina Yurii Ihnat di televisi Ukraina, militer Kyiv berhasil menembak jatuh hampir semua drone. Akan tetapi beberapa dari enam rudal hipersonik yang diluncurkan Rusia telah menyebabkan kerusakan yang tidak disebutkan.

Para pejabat melaporkan satu orang tewas akibat serpihan drone di Ukraina barat. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan drone tersebut menyerang lapangan udara militer.

Lebih dekat ke zona pertempuran, delapan orang dilaporkan tewas akibat serangan drone dan bom berpemandu di wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina.

Baca Juga: Rusia Gempur Ukraina dengan 728 Drone Usai Trump Janji Kirim Lebih Banyak Senjata

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang dijadwalkan bertemu utusan AS Keith Kellogg di Roma menjelang pertemuan negara-negara sahabat Ukraina, mengatakan serangan itu menunjukkan perlunya "sanksi keras" terhadap pendapatan Rusia, termasuk negara-negara yang membeli minyak Rusia.

Zelenskiy juga bertemu Paus Leo, yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah perundingan damai di Vatikan. Zelenskiy mengatakan hal ini "sangat mungkin" tetapi sejauh ini telah ditolak oleh Rusia.

Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mendukung RUU yang akan menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia, termasuk tarif 500% terhadap negara-negara yang membeli minyak, gas, uranium, dan ekspor Rusia lainnya.

"Kita menerima banyak omong kosong yang dilemparkan oleh Putin ... Dia selalu sangat baik, tetapi ternyata tidak berarti apa-apa," kata Trump dalam rapat kabinet.

Ketika ditanya oleh seorang reporter tindakan apa yang akan diambilnya terhadap Putin, Trump berkata: "Saya tidak akan memberi tahu Anda. Kami ingin sedikit kejutan."

Baca Juga: Rusia Melancarkan Serangan Drone Terbesar ke Ukraina, AS dan NATO Bereaksi

Trump, yang kembali berkuasa tahun ini dengan menjanjikan akhir yang cepat dari perang yang dimulai pada tahun 2022, telah mengambil nada yang lebih lunak terhadap Moskow. Ini berbeda dari dukungan kuat pemerintahan pendahulunya, Joe Biden, terhadap Kyiv.

Namun, putaran awal perundingan antara Rusia dan Ukraina sejauh ini belum membuahkan hasil, karena Moskow belum menerima gencatan senjata tanpa syarat yang diusulkan Trump dan disetujui oleh Kyiv.

Janji presiden AS untuk memasok lebih banyak senjata pertahanan tampaknya membalikkan keputusan Pentagon beberapa hari sebelumnya untuk menunda beberapa pasokan amunisi penting ke Ukraina, meskipun ada serangan Rusia yang telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa pekan terakhir.

Tonton: Trum Gelar Sidang Kabinet, Kritik Putin di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Selanjutnya: Bursa Asia Variatif Kamis (10/7) Pagi, Usai Trump Naikkan Tarif Impor Brasil Jadi 50%

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Film Horor Komedi Indonesia yang Seram tapi Menghibur




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×