CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Trump Longgarkan Aturan Chip? Nvidia Bisa Masuk Pasar China Lagi


Minggu, 23 November 2025 / 06:59 WIB
Trump Longgarkan Aturan Chip? Nvidia Bisa Masuk Pasar China Lagi
ILUSTRASI. Pemerintahan Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memberi izin Nvidia menjual chip kecerdasan buatan (AI) tipe H200 ke China. REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pemerintahan Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memberi izin Nvidia menjual chip kecerdasan buatan (AI) tipe H200 ke China. Informasi ini disampaikan oleh beberapa sumber yang mengetahui pembahasan tersebut. Rencana ini muncul setelah hubungan kedua negara mulai mencair, sehingga membuka peluang ekspor teknologi canggih AS ke pasar China.

Reuters melaporkan, Departemen Perdagangan AS — yang mengatur ekspor teknologi sensitif — saat ini sedang meninjau perubahan aturan yang sebelumnya melarang penjualan chip jenis ini ke China. Namun sumber tersebut menekankan bahwa keputusan akhir belum tentu sesuai rencana awal.

Seorang pejabat Gedung Putih menolak memberi komentar, namun menyatakan bahwa pemerintahan Trump tetap berkomitmen menjaga kepemimpinan teknologi AS dan melindungi keamanan nasional. Nvidia juga tidak mengomentari proses peninjauan tersebut, tetapi mengatakan bahwa aturan saat ini membuat perusahaan tidak bisa menawarkan chip pusat data AI yang kompetitif untuk pasar China — dan akibatnya pasar besar itu akhirnya dikuasai oleh pesaing asing.

Jika rencana ini benar, langkah ini menunjukkan sikap yang lebih terbuka terhadap China setelah Trump dan Presiden Xi Jinping mencapai kesepakatan gencatan perang dagang dan teknologi dalam pertemuan mereka di Busan bulan lalu.

Baca Juga: Foxconn Bangun Pusat Superkomputasi US$1,4 Miliar dengan Nvidia, Siap Beroperasi 2026

Namun, keputusan ini menuai kekhawatiran dari kelompok politik garis keras di Washington. Mereka menilai ekspor chip lebih canggih ke China dapat memperkuat kemampuan militer Beijing — alasan yang sebelumnya membuat pemerintahan Biden memberlakukan pembatasan ekspor chip AI.

Di sisi lain, China juga menggunakan strategi balasan berupa pembatasan ekspor mineral langka — bahan baku penting untuk berbagai perangkat teknologi. Tahun ini, Trump sempat mengancam membalas dengan pembatasan teknologi yang lebih keras, tetapi kemudian mencabut sebagian besar rencana itu.

Chip H200 yang dirilis dua tahun lalu memiliki kapasitas memori lebih besar dibanding pendahulunya, H100, sehingga mampu memproses data lebih cepat. Chip ini diperkirakan dua kali lebih kuat dibanding Nvidia H20 — chip paling canggih yang saat ini masih legal diekspor ke China setelah Trump mencabut larangan ekspor sebelumnya.

Sebelumnya, CEO Nvidia Jensen Huang — yang pernah dipuji Trump sebagai sosok "hebat" — turut hadir dalam jamuan di Gedung Putih saat kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Selain itu, pemerintah AS juga baru menyetujui pengiriman hingga 70.000 chip Nvidia Blackwell — generasi chip AI terbaru Nvidia — ke perusahaan Humain di Arab Saudi dan G42 di Uni Emirat Arab.

Tonton: Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI

Kesimpulan

Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan pelonggaran aturan ekspor chip AI ke China, termasuk kemungkinan memperbolehkan Nvidia menjual chip H200. Langkah ini berpotensi menjadi sinyal perubahan strategi — dari pengetatan teknologi demi keamanan nasional, menjadi pendekatan yang lebih pragmatis berbasis bisnis dan diplomasi. Namun, keputusan ini mengandung dilema besar: membuka peluang ekonomi untuk perusahaan AS atau berisiko memperkuat kemampuan teknologi dan militer China.

Selanjutnya: Amerika Serikat Akan Meluncurkan Fase Baru Operasi di Venezuela

Menarik Dibaca: 5 Buah yang Sebaiknya Dibatasi oleh Lansia, Salah Satunya Anggur


Tag


TERBARU

[X]
×