Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan kritik tajam terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Trump menyebut Powell telah gagal menjalankan tugasnya sebagai pimpinan bank sentral dan terlambat dalam mengambil langkah penurunan suku bunga.
Dalam pernyataannya di Gedung Putih pada Rabu (18/6), Trump bahkan secara terbuka mempertimbangkan kemungkinan menunjuk dirinya sendiri sebagai pimpinan The Fed.
Baca Juga: Wall St Dibuka Datar Rabu (18/6), Jelang Keputusan The Fed dan Perang Israel-Iran
"Powell terlambat," ujar Trump, merujuk pada keinginannya agar The Fed segera memangkas suku bunga acuan.
Trump mengangkat Powell menjadi Ketua The Fed saat masa jabatannya sebelumnya, namun sejak saat itu hubungan keduanya kerap diwarnai ketegangan.
Trump berulang kali mengkritik kebijakan suku bunga tinggi yang menurutnya menghambat pertumbuhan ekonomi AS.
Pernyataan Trump ini muncul beberapa jam sebelum The Fed dijadwalkan mengumumkan hasil keputusan suku bunga dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) hari ini.
Baca Juga: The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunga, Dibayangi Ketidakpastian Geopolitik & Tarif AS
Pasar memperkirakan, The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap, meski tekanan politik meningkat.
Sikap Trump yang terang-terangan menyerang independensi bank sentral menuai kekhawatiran dari sejumlah ekonom dan pelaku pasar.
Bank sentral AS secara tradisional dijaga agar bebas dari campur tangan politik untuk menjaga kredibilitas kebijakan moneternya.