kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Trump Umumkan Pengiriman Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Ukraina


Senin, 14 Juli 2025 / 14:13 WIB
Trump Umumkan Pengiriman Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan mengirim sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina. REUTERS/Ints Kalnins


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan mengirim sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.

Keputusan ini diambil menyusul serangan terus-menerus Rusia terhadap wilayah Ukraina, yang menurut Trump dilakukan secara “licik” oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Kami akan mengirimkan mereka Patriot, karena mereka benar-benar membutuhkannya,” ujar Trump kepada wartawan di Joint Base Andrews.

“Putin bicara dengan nada damai, lalu malamnya dia membombardir semuanya. Saya tidak suka itu,” tambahnya.

Baca Juga: Ekspor China Naik Jelang Tenggat Waktu Pemberlakuan Tarif Trump 1 Agustus

Tak Sebut Jumlah, Tapi Biaya Akan Ditanggung Uni Eropa

Trump tidak menyebutkan berapa unit sistem pertahanan udara Patriot yang akan dikirim, namun ia menegaskan bahwa biaya pengiriman akan diganti sepenuhnya oleh Uni Eropa.

“Mereka (Ukraina) akan membayar 100% untuk peralatan militer canggih yang kami kirimkan. Dan itulah cara yang kami inginkan,” tambahnya.

Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan Trump terhadap konflik Ukraina-Rusia, terutama karena sebelumnya ia cenderung bersikap lebih hati-hati terkait bantuan militer ofensif kepada Kyiv.

Persiapan Rencana Baru Pengiriman Senjata Ofensif

Menurut laporan Axios yang dikutip Minggu (waktu setempat), Trump juga tengah mempersiapkan rencana baru untuk mempersenjatai Ukraina dengan senjata ofensif, yang menjadi titik balik dari pendekatan sebelumnya. Dua sumber yang mengetahui rencana ini menyebut bahwa pengumuman resmi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Hingga saat ini, Gedung Putih belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut, dan Reuters menyatakan belum dapat memverifikasi laporan secara independen.

Baca Juga: Trump Sebut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth sebagai 'Menteri Perang'

Ukraina Minta Bantuan Tambahan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah lama menyerukan tambahan sistem pertahanan udara untuk melindungi wilayahnya dari serangan rudal dan drone Rusia yang terjadi setiap hari.

Langkah Trump ini diperkirakan akan disambut positif oleh Kyiv, meskipun akan menimbulkan reaksi beragam dari negara-negara anggota NATO yang selama ini berusaha menjaga kesatuan strategi terhadap konflik Ukraina.

Trump juga dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, dalam waktu dekat untuk membahas situasi di Ukraina serta isu-isu strategis lainnya yang berkaitan dengan keamanan kawasan Eropa.

Selanjutnya: BEI Tambah Lima Saham Baru Underlying SSF

Menarik Dibaca: Bentuk Ekosistem Perbankan, Bank Muamalat Gandeng Jaringan Sekolah Islam Terpadu




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×