Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Acara tersebut, yang disebut Pameran Pengembangan Pertahanan, menampilkan senjata strategis dan taktis.
Pidato terbaru Kim disampaikan di tengah kritik internasional atas kerja sama militer yang semakin mendalam antara Pyongyang dan Moskow, di mana Korea Utara telah mengirim lebih dari 10.000 tentara ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.
Minggu lalu, Kim mendesak militer negara itu untuk meningkatkan kemampuan dalam berperang, menyalahkan Amerika Serikat dan sekutunya karena memicu ketegangan ke fase terburuk dalam sejarah dan menyebut semenanjung Korea sebagai titik panas terbesar di dunia.
Tonton: Kim Jong Un Serukan Militer Korea Utara untuk Bersiap Menghadapi Perang