Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Peneliti cybersecurity sektor swasta yang telah melihat malware WELLMESS selama setahun terakhir tidak mengetahui asalnya dari Rusia sampai Kamis kemarin.
Baca Juga: Harap sabar, uji coba vaksin anti-corona Moderna baru rampung akhir Oktober
Menurut tiga penyelidik yang akrab dengan masalah ini, dalam beberapa kasus, WELLMESS ditemukan di dalam perusahaan farmasi AS. Alat ini memungkinkan para peretas diam-diam mendapatkan akses jarak jauh ke komputer yang aman. Mereka menolak menyebutkan nama para korban.
Baca Juga: Mewaspadai Gelombang Kenaikan Kasus Corona yang Tiada Henti
Inggris dan Amerika Serikat mengatakan pada bulan Mei bahwa jaringan peretas menargetkan organisasi nasional dan internasional dalam menanggapi pandemi. Namun serangan seperti itu sebelumnya tidak secara eksplisit terhubung ke negara Rusia.