kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tuduh mensubsidi Airbus, Amerika Serikat siap kenakan tarif bagi produk dari Eropa


Selasa, 09 April 2019 / 17:29 WIB
Tuduh mensubsidi Airbus, Amerika Serikat siap kenakan tarif bagi produk dari Eropa


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perwakilan Dagang Amerika Serikat mengusulkan daftar produk Uni Eropa mulai dari pesawat komersial besar dan suku cadangnya, hingga produk susu dan anggur untuk dikenakan tarif impor sebagai pembalasan atas subsidi pesawat Eropa.

Dengan langkah itu, The U.S. Trade Representative (USTR) mengatakan akan memulai proses pembalasan terhadap kerusakan senilai lebih dari US$ 11 miliar dari subsidi Uni Eropa untuk Airbus yang oleh WTO dinilai berdampak buruk bagi Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, Uni Eropa dan Amerika Serikat telah berjuang selama lebih dari satu dekade karena saling klaim adanya bantuan ilegal untuk produsen pesawat Boeing dan Airbus di WTO. Kedua belah pihak telah ketahuan memberi subsidi senilai miliaran dolar untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnis pesawat jet global.

Langkah USTR ini menandai peningkatan ketegangan ketika Amerika Serikat berusaha untuk mengenakan tarif pada berbagai produk dari Eropa. Perwakilan Dagang Amerika Serikat menyebut Uni Eropa tetap memberikan subsidi pada Airbus meski masalah ini telah dibawa ke WTO.

“Tujuan utama kami adalah mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa untuk mengakhiri semua subsidi yang tidak konsisten untuk pesawat sipil besar,” kata Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer.

WTO mengatakan pada tahun lalu akan mengevaluasi permintaan AS untuk menjatuhkan sanksi bernilai miliaran dolar terhadap produk-produk Eropa sebagai balasan atas subsidi ilegal Uni Eropa kepada produsen pesawat.

Amerika Serikat memperkirakan nilai subsidi tersebut mencapai sebesar US$ 11,2 miliar, meskipun Uni Eropa telah menentang perkiraan tersebut.




TERBARU

[X]
×