kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Uni Eropa Tunda Lagi Aturan Anti-Deforestasi, Berlaku Mundur Satu Tahun


Selasa, 23 September 2025 / 18:12 WIB
Uni Eropa Tunda Lagi Aturan Anti-Deforestasi, Berlaku Mundur Satu Tahun
ILUSTRASI. Uni Eropa (UE) kembali menunda pelaksanaan aturan anti-deforestasi selama satu tahun.. REUTERS/Jana Rodenbusch


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Uni Eropa (UE) kembali menunda pelaksanaan aturan anti-deforestasi selama satu tahun.

Dengan demikian, larangan impor komoditas yang terkait perusakan hutan, seperti kelapa sawit, kedelai, daging sapi, dan kakao, mundur untuk kedua kalinya.

Penundaan ini disampaikan langsung oleh Komisioner Lingkungan UE, Jessica Roswall, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Serangan Ransomware Lumpuhkan Bandara Eropa, Puluhan Penerbangan Terganggu

Sebelumnya, aturan tersebut sudah sempat ditunda setahun setelah menuai protes dari sejumlah industri dan mitra dagang, termasuk Brasil, Indonesia, dan pemerintahan Presiden AS saat itu, Joe Biden.

Roswall menjelaskan bahwa penundaan kali ini bukan terkait tekanan AS, melainkan akibat kendala teknis.

Menurutnya, sistem teknologi informasi (IT) yang dipakai untuk mengawasi kepatuhan aturan berisiko tidak mampu menampung volume data yang sangat besar dari industri.

“Kami khawatir terkait sistem IT, mengingat banyaknya informasi yang harus dimasukkan. Karena itu, kami akan meminta penundaan selama satu tahun agar ada waktu tambahan untuk mengatasi risiko tersebut,” ujar Roswall.

Ia menambahkan, risiko terbesar datang dari potensi “overload” sistem akibat banjir data dari pelaku usaha dalam waktu singkat.

Baca Juga: Jaguar Land Rover Perpanjang Penutupan Pabrik hingga 1 Oktober akibat Serangan Siber

Hal ini, kata Roswall, justru bisa menimbulkan gangguan bagi bisnis UE maupun rantai pasok global.

Roswall menegaskan, langkah selanjutnya akan dibicarakan dengan Parlemen Eropa dan negara anggota UE, yang keduanya harus menyetujui penundaan ini sebelum resmi berlaku.

Selanjutnya: Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Ubah Susunan Direksi

Menarik Dibaca: 10 Gejala Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kaki Bengkak




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×