kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.359   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.603   -33,33   -0,50%
  • KOMPAS100 952   -11,40   -1,18%
  • LQ45 741   -9,28   -1,24%
  • ISSI 206   0,60   0,29%
  • IDX30 385   -5,19   -1,33%
  • IDXHIDIV20 463   -7,09   -1,51%
  • IDX80 108   -1,34   -1,23%
  • IDXV30 112   -1,12   -0,99%
  • IDXQ30 126   -1,84   -1,43%

Untuk Kali Pertama, Kim Jong Un Ungkap Kapal Selam Bertenaga Nuklir Milik Korut


Senin, 10 Maret 2025 / 06:30 WIB
Untuk Kali Pertama, Kim Jong Un Ungkap Kapal Selam Bertenaga Nuklir Milik Korut
ILUSTRASI. Korea Utara untuk pertama kalinya mengungkap kapal selam bertenaga nuklir yang sedang dibangun. KCNA via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Korea Utara untuk pertama kalinya mengungkap kapal selam bertenaga nuklir yang sedang dibangun. 

Para ahli menganggap, kapal selam ini sebagai sistem persenjataan yang dapat menimbulkan ancaman keamanan besar bagi Korea Selatan dan AS.

Mengutip The Telegpraph, media pemerintah Korea Utara pada hari Sabtu (8/3/2025) merilis foto-foto yang menunjukkan "kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir" dan melaporkan kunjungan pemimpin Kim Jong Un ke galangan kapal utama tempat kapal perang dibangun.

Kantor Berita Pusat Korea, atau KCNA, tidak memberikan rincian tentang kapal selam tersebut. Akan tetapi mengatakan bahwa Kim telah diberi pengarahan tentang konstruksinya.

Menurut Moon Keun-sik, seorang ahli kapal selam Korea Selatan yang mengajar di Universitas Hanyang Seoul, kapal angkatan laut tersebut tampaknya berbobot 6.000 ton atau 7.000 ton, yang dapat membawa sekitar 10 rudal. 

Dia mengatakan penggunaan istilah "rudal strategis" berarti kapal tersebut akan membawa senjata berkemampuan nuklir.

Baca Juga: Korea Utara Kritik Pemerintahan Trump karena AS Meningkatkan Provokasi

"Itu akan benar-benar mengancam kita dan AS," kata Moon.

Kapal selam bertenaga nuklir termasuk dalam daftar panjang persenjataan canggih yang ingin diperkenalkan oleh Kim dalam konferensi politik besar tahun 2021 untuk menghadapi apa yang disebutnya sebagai ancaman militer pimpinan AS yang meningkat. 

Senjata lainnya adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat, senjata hipersonik, satelit mata-mata, dan rudal multihulu ledak. 

Korea Utara sejak itu telah melakukan serangkaian kegiatan pengujian untuk memperolehnya.

Korea Utara memperoleh kemampuan yang lebih besar untuk menembakkan rudal dari bawah air merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan karena sulit bagi para pesaingnya untuk mendeteksi peluncuran semacam itu sebelumnya.

Pertanyaan tentang bagaimana Korea Utara, negara yang sangat dikenai sanksi dan miskin, dapat memperoleh sumber daya dan teknologi untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir telah muncul.

Moon mengatakan, Korea Utara mungkin telah menerima bantuan teknologi Rusia untuk membangun reaktor nuklir yang akan digunakan di kapal selam sebagai imbalan atas penyediaan senjata dan pasukan konvensional untuk mendukung upaya perang Rusia melawan Ukraina.

Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Perintahkan Kesiapan Rudal Nuklir


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×