kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.689   79,00   0,47%
  • IDX 6.778   28,63   0,42%
  • KOMPAS100 979   5,85   0,60%
  • LQ45 761   3,89   0,51%
  • ISSI 216   1,32   0,62%
  • IDX30 395   1,67   0,43%
  • IDXHIDIV20 471   0,32   0,07%
  • IDX80 111   0,52   0,47%
  • IDXV30 115   0,03   0,02%
  • IDXQ30 129   0,68   0,53%

Untuk Kali Pertama, Korea Utara Akui Kirim pasukan ke Rusia


Selasa, 29 April 2025 / 08:20 WIB
Untuk Kali Pertama, Korea Utara Akui Kirim pasukan ke Rusia
ILUSTRASI. Korea Utara mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa mereka telah mengirim pasukan untuk berperang bagi Rusia. Sputnik/Artem Geodakyan/REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pada Senin (28/4/2025), Korea Utara mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa mereka telah mengirim pasukan untuk berperang bagi Rusia terkait perang dengan Ukraina atas perintah dari pemimpin Kim Jong Un. 

Korea Utara juga mengakui bahwa mereka telah membantu mendapatkan kembali kendali atas wilayah Rusia yang diduduki oleh Ukraina.

Reuters melaporkan, pengerahan ribuan pasukan Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta sejumlah besar amunisi artileri dan rudal, memberi Rusia keuntungan medan perang yang krusial di wilayah Kursk barat dan telah mendekatkan kedua negara yang terisolasi secara ekonomi dan politik.

"Akhir kemenangan pertempuran untuk membebaskan Kursk menunjukkan tingkat strategis tertinggi dari persahabatan militan yang kuat antara Korea Utara dan Rusia," demikian laporan kantor berita negara KCNA mengutip pernyataan partai penguasa Korea Utara.

Rusia mengakui pengerahan pasukan Korea Utara untuk pertama kalinya selama akhir pekan dan mengatakan pasukan Ukraina telah diusir dari desa Rusia terakhir yang mereka kuasai. Kyiv membantah klaim tersebut dan mengatakan pasukannya masih beroperasi di beberapa bagian wilayah Rusia.

Baca Juga: Putin Umumkan Gencatan Senjata 8-10 Mei, Tapi Ukraina Inginkan Hal Ini

Pada hari Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan rasa terima kasih pribadinya kepada Korea Utara dan Kim.

"Kami akan selalu menghormati para pahlawan Korea yang mengorbankan nyawa mereka untuk Rusia, untuk kebebasan bersama kita, atas dasar yang sama dengan saudara-saudara Rusia mereka yang bersenjata," kata Putin dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kremlin.

Komisi Militer Pusat Partai Pekerja Korea Utara mengatakan Kim membuat keputusan untuk mengerahkan pasukan berdasarkan perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang ditandatanganinya dengan Putin tahun lalu.

"Di bawah perintah Kim, unit militer Korea Utara bertempur dengan kepahlawanan dan keberanian yang sama seperti yang akan mereka tunjukkan jika mereka bertempur untuk negara mereka sendiri," tulis KCNA mengutip pernyataan Komisi tersebut.

"Mereka yang berjuang demi keadilan semuanya adalah pahlawan dan perwakilan kehormatan tanah air," KCNA mengutip pernyataan Kim.

Baca Juga: Putin Tegaskan Rusia Siap Berunding dengan Ukraina Tanpa Prasyarat

"Korea Utara menganggapnya sebagai suatu kehormatan untuk memiliki aliansi dengan negara sekuat Federasi Rusia," kata KCNA.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×