Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengumumkan, Menteri Perdagangan Korea Selatan dan mantan Menteri Keuangan Nigeria memenuhi syarat sebagai dua kandidat untuk menjadi direktur jenderal berikutnya.
Pengumuman pada Kamis (8/10) tersebut sekaligus memastikan, seorang perempuan bakal menempati posisi teratas di WTO untuk pertama kalinya.
Panitia seleksi mengatakan, Ngozi Okonjo-Iweala dari Nigeria dan Yoo Myung-hee dari Korea Selatan lolos ke "babak final" pemilihan direktur jenderal WTO yang akan berakhir dalam beberapa minggu mendatang. Mereka terpilih dari lima kandidat.
“Kedua perempuan yang berada di babak final sangat berkualitas. Ini adalah sesuatu yang disetujui semua orang,” kata juru bicara WTO Keith Rockwell seperti dikutip Channel News Asia. “Kami sudah terkesan dengan mereka sejak awal”.
Baca Juga: Ramalan WTO: Perdagangan dunia turun 9,2% di 2020
Dewan Umum WTO yang bermarkas di Jenewa, terdiri dari utusan asal 164 negara anggota badan itu, "menyingkirkan" mantan Menteri Perdagangan Kenya Amina Mohamed, mantan Menteri Ekonomi Arab Saudi Mohammad Maziad Al-Tuwaijri, dan mantan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox.
“Sangat berterima kasih dan merasa terhormat terpilih untuk putaran final dalam proses seleksi Direktur Jenderal @WTO berikutnya!” twit Yoo, yang memiliki gelar sarjana hukum dari Vanderbilt University, Amerika Serikat.
“Kami membutuhkan pemimpin baru yang cakap dan berpengalaman, yang dapat membangun kembali kepercayaan dan memulihkan relevansi @WTO. Saya menantikan dukungan Anda yang berkelanjutan! Terima kasih!!!" imbuh Yoo.
Okonjo-Iweala di Twitter juga berterima kasih kepada anggota WTO atas dukungan mereka. “Senang berada di babak final,” kicau lulusan Harvard University, Amerika Serikat, ini.
Baca Juga: Menang di WTO, kemasan rokok polos berlaku di negara ini
Putaran sebelumnya memangkas daftar kandidat dari delapan menjadi lima. "Pemenang" babak final diharapkan bisa diumumkan paling lambat awal November nanti.
Direktur jenderal WTO sebelumnya, Roberto Azevedo dari Brasil, membuat pengumuman mengejutkan pada Mei lalu, bahwa dia akan melepas jabatannya setahun lebih awal, dengan alasan "keputusan pribadi". Dia mundur tanpa penggantinya pada 31 Agustus lalu.
