kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus


Selasa, 22 April 2025 / 17:36 WIB
Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus
ILUSTRASI. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan kepala negara Vatikan, wafat pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat.. Vatican Media/­Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. TPX IMAGES OF THE DAY REFILE - CORRECTING DATE


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan kepala negara Vatikan, wafat pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat.

Pria kelahiran Argentina yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini meninggal dunia di kediamannya di Vatikan akibat stroke yang menyebabkan koma dan akhirnya gagal jantung yang tidak dapat dipulihkan.

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus

Mengutip Unilad, setelah pertemuan para kardinal di Vatikan, prosesi pemakaman Paus Fransiskus telah dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 04.00 ET (10.00 waktu Vatikan). Misa pemakaman akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal dan menjadi awal dari sembilan hari masa berkabung resmi di Vatikan.

Baca Juga: Paus Fransiskus Pecah Tradisi, Pilih Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore

Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan mulai Rabu pagi di Basilika Santo Petrus, Vatikan, untuk memberikan kesempatan bagi umat Katolik dan masyarakat umum memberikan penghormatan terakhir. Foto-foto pertama yang dirilis menunjukkan sang paus terbaring dalam peti kayu, mengenakan jubah merah dan memegang rosario di tangannya.

Wasiat Paus: Dimakamkan di Santa Maria Maggiore

Dalam surat wasiat tertanggal 29 Juni 2022 yang kini telah dipublikasikan, Paus Fransiskus menyampaikan permintaan pribadi terkait tempat peristirahatan terakhirnya. Berbeda dari para pendahulunya, Paus Fransiskus memilih untuk tidak dimakamkan di dalam wilayah Vatikan.

“Saya selalu mempercayakan hidup saya dan pelayanan imamat serta episkopal saya kepada Bunda Maria yang Tersuci,” tulisnya.

“Maka dari itu, saya meminta agar jenazah saya beristirahat menanti hari kebangkitan di Basilika Santa Maria Maggiore,” tambahnya.

Ia meminta agar makamnya berada di lorong samping antara Kapel Paulus (Chapel of the Salus Populi Romani) dan Kapel Sforza di basilika tersebut. Makam itu diminta sederhana, ditanam dalam tanah, tanpa hiasan khusus, dan hanya bertuliskan satu kata: Franciscus.

Baca Juga: Vatikan Umumkan Penyebab Meninggalnya Paus Fransiskus

12 Tahun Kepemimpinan Tanpa Klaim Gelar di Batu Nisan

Dalam permintaannya, Paus Fransiskus menegaskan bahwa batu nisannya tidak perlu menyebutkan bahwa ia pernah menjabat sebagai Paus. Ini merupakan simbol kerendahan hatinya, yang mencerminkan gaya kepemimpinan pastoral selama 12 tahun masa jabatannya.

Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh reformis yang mendorong inklusi, perdamaian, dan pendekatan pastoral yang penuh kasih. Ia menjadi paus pertama dari Amerika Latin dan paus pertama dari Ordo Yesuit.

Dengan wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik memasuki masa sede vacante dan akan segera memulai proses Konklaf untuk memilih pemimpin baru.

Selanjutnya: Mundurnya LG dari Proyek Baterai Dinilai Bukan Lampu Kuning bagi Industri EV Nasional

Menarik Dibaca: 4 Macam Orang yang Wajib Mengurangi Konsumsi Gula



TERBARU

[X]
×