kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.590   15,00   0,09%
  • IDX 6.445   209,18   3,35%
  • KOMPAS100 919   35,89   4,06%
  • LQ45 727   30,09   4,32%
  • ISSI 200   4,86   2,49%
  • IDX30 382   16,14   4,40%
  • IDXHIDIV20 464   20,15   4,54%
  • IDX80 104   4,00   3,98%
  • IDXV30 110   3,31   3,11%
  • IDXQ30 126   5,12   4,25%

Viral Pengemudi Uber Pakai Tesla Dapat Rating Satu Bintang, Elon Musk: Ini Kejam!


Senin, 24 Maret 2025 / 15:44 WIB
Viral Pengemudi Uber Pakai Tesla Dapat Rating Satu Bintang, Elon Musk: Ini Kejam!
ILUSTRASI. Elon Musk, menanggapi viralnya sebuah unggahan media sosial yang menyebut pengemudi Uber yang menggunakan Tesla mendapatkan rating bintang satu. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Fox Business | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Tesla, Elon Musk, menanggapi viralnya sebuah unggahan media sosial yang menyebut seorang pengemudi Uber yang menggunakan Tesla mendapatkan rating bintang satu di tengah gelombang protes nasional terhadap produsen mobil listrik tersebut.

Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pengemudi Uber duduk di kursi depan mobil Tesla dengan teks overlay yang berbunyi, 

“Giving Tesla Uber drivers 1-star ratings” (Memberi pengemudi Uber Tesla rating bintang satu). Unggahan tersebut dibagikan pada 9 Maret oleh akun "Cherdleys", dengan keterangan yang menyatakan “This is what Tesla drivers deserve.” (Ini yang pantas diterima oleh pengemudi Tesla).

Unggahan tersebut kemudian diambil tangkapan layar dan dibagikan kembali di platform X pada hari Sabtu, di mana unggahan tersebut telah mendapatkan 11,3 juta tampilan hingga pukul 18:30 waktu setempat.

Baca Juga: Teror Vandalisme Menghantui! Pemilik Tesla Berbondong-bondong Menjual Mobilnya

Menanggapi unggahan ini, Musk memberikan komentar melalui akun X pribadinya: “That’s just plain cruel. The driver did nothing to deserve this.” (Itu benar-benar kejam. Pengemudi tidak melakukan apa pun untuk pantas menerima ini).

Tidak lama setelah itu, Uber Support juga memberikan respons terhadap unggahan Musk, menyatakan: “Totally agree. Ratings should be based on the quality of the service.” (Sepenuhnya setuju. Rating seharusnya didasarkan pada kualitas layanan).

Namun, Uber menolak memberikan konfirmasi kepada Fox News Digital mengenai apakah pengemudi dalam foto tersebut benar-benar menerima rating buruk tersebut.

Protes Nasional dan Peringatan FBI terhadap Serangan terhadap Tesla

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya protes nasional terhadap Tesla. FBI mengeluarkan peringatan resmi pada Jumat lalu, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada di sekitar properti Tesla karena adanya serangkaian serangan terhadap kendaraan, stasiun pengisian daya, dan dealer Tesla.

Menurut laporan FBI, sejak Januari 2025, Tesla menjadi target serangan di setidaknya sembilan negara bagian. Serangan tersebut mencakup:

  • Pembakaran (arson) terhadap beberapa kendaraan Tesla,

  • Tembakan (gunfire) yang ditujukan ke fasilitas Tesla,

  • Aksi vandalisme, termasuk grafiti yang mencerminkan pesan anti-Tesla dan protes politik.

Baca Juga: Nilai Saham Anjlok US$800 Miliar, Elon Musk Didesak Mundur dari Tesla!

Laporan FBI menyebut bahwa beberapa pejabat berharap serangan ini dapat segera diklasifikasikan sebagai tindakan terorisme domestik, mengingat skala dan intensitasnya yang terus meningkat.

Gelombang serangan ini dimulai setelah Presiden Donald Trump menunjuk Elon Musk untuk memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah lembaga baru yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pengurangan pengeluaran.

Musk: Tesla Menghadapi "Serangan Bertubi-tubi"

Di tengah situasi yang semakin panas, Musk menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung Tesla melalui akun X pribadinya.

Just wanted to say thank you to everyone supporting Tesla in the face of relentless attacks. Super Appreciated!!” (Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang mendukung Tesla di tengah serangan tanpa henti. Sangat dihargai!!)

Selain itu, dalam pertemuan internal di Gigafactory Texas pada Kamis lalu, Musk memberikan arahan kepada karyawan Tesla untuk tetap mempertahankan saham mereka.

“Hang onto your stock,” ujar Musk. “It feels like Armageddon” (Rasanya seperti kiamat) setelah melihat liputan media mengenai aksi protes dan serangan terhadap Tesla.

Musk juga menyoroti betapa seringnya Tesla muncul dalam pemberitaan negatif.

Baca Juga: Ramai-Ramai Pemilik Mobil Tesla di AS dan Eropa Ganti Logo jadi Audi Mazda atau Honda

I can’t walk past the TV without seeing a Tesla on fire. You’re like — what is going on?” (Saya tidak bisa melewati TV tanpa melihat Tesla terbakar. Seperti—apa yang sedang terjadi?)

Namun, Musk menekankan bahwa penjualan Model Y dan Cybertruck tetap menunjukkan angka yang positif, menandakan bahwa perusahaan masih memiliki prospek yang kuat di tengah gempuran kritik dan serangan fisik terhadap produk mereka.

Musk juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi siapapun untuk bertindak destruktif terhadap Tesla.

Some people, it’s like, ‘Listen, I understand if you don’t want to buy our product, but you don’t have to burn it down — that’s a bit unreasonable, you know. This is psycho,’” ujarnya. 

“Stop being psycho, OK?” 

(Beberapa orang, seperti, ‘Saya mengerti jika Anda tidak ingin membeli produk kami, tetapi Anda tidak harus membakarnya—itu tidak masuk akal, Anda tahu. Ini gila,’ Berhenti menjadi gila, oke?).

Selanjutnya: Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM, LPG dan Jargas di Sumatera Utara

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-31 Maret 2025, Tujuh Kurma Beli 2 Lebih Murah


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×