kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Viral wabah pneumonia misterius yang menjangkiti China, begini ceritanya


Jumat, 03 Januari 2020 / 07:16 WIB
Viral wabah pneumonia misterius yang menjangkiti China, begini ceritanya
ILUSTRASI.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya sedang melakukan kontak dengan pihak berwenang di China atas menyebarnya wabah virus pneumonia yang tidak diketahui di pusat kota Wuhan. Ada kecemasan, virus ini kemungkinan telah ditularkan dari hewan.

Informasi saja, pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.

Otoritas kesehatan Wuhan pada hari Selasa mengatakan 27 orang - kebanyakan dari mereka adalah penjaja di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan - telah dirawat di rumah sakit, di mana tujuh orang orang dikatakan dalam kondisi serius. Tes patologi sedang dilakukan untuk mencoba dan mengidentifikasi virus, kata para pejabat. Otoritas medis Hong Kong juga waspada.

Pihak berwenang Wuhan memerintahkan penutupan pasar pada hari Rabu. Media lokal mengatakan pasar menjual hewan-hewan lain, termasuk burung, meningkatkan kekhawatiran setelah wabah sindrom pernapasan akut (Sars) 2002-2003 di China menewaskan beberapa ratus orang dan diperkirakan telah berpindah dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Layak jadi resolusi tahun depan, ini pola makan untuk kurangi risiko kanker

Pejabat di Cina dan WHO mengatakan virus di Wuhan belum dapat diidentifikasi.

"Investigasi masih dilakukan dan pihak berwenang belum dapat mengkonfirmasi patogen apa yang menyebabkan penyakit ini," kata Paige Snider, penasihat senior WHO di China, menambahkan bahwa organisasi itu telah melakukan kontak dengan otoritas China.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×