kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona membuat kapal pesiar mewah menjadi penjara mengambang


Jumat, 07 Februari 2020 / 11:58 WIB
Virus corona membuat kapal pesiar mewah menjadi penjara mengambang
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang yang positif virus corona dipindahkan dari kapal pesiar Diamond Princess. (foto diambil oleh Kyodo/via REUTERS)


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mulanya, pelayaran mewah dalam rangka merayakan ulang tahun pernikahan ke-50 yang dilakukan David Abel berlangsung lancar dan menyenangkan. Makan kenyang, hingga menikmati pemandangan Asia Timur.

Namun, perjalanan itu berakhir dengan karantina di dalam kabinnya di atas Diamond Princess selama dua minggu ekstra. Makanan yang ditawarkan pun seadanya. Yakni, sandwich isi selada dengan beberapa irisan ayam di dalamnya. Hiburannya hanyalah menonton 20 orang yang terinfeksi dikawal keluar dari kapal pesiar, menuju rumah sakit yang ditujukan khusus untuk perawatan virus corona.

Abel merupakan satu di antara ratusan penumpang di dua kapal pesiar di Jepang dan Hong Kong yang terperangkap dalam drama dan kecemasan tentang virus corona jenis baru yang tidak banyak dipahami, tetapi cepat menyebar.

Baca Juga: Dokter China pertama yang ingatkan bahaya virus corona meninggal dunia

Observasi masih tertunda bagi beberapa penumpang dan kru yang memiliki gejala atau kontak dengan orang yang terinfeksi.

“Ini tidak akan menjadi pelayaran mewah; ini akan menjadi seperti penjara mengambang," kata Abel di akun Facebook miliknya dari kapal pesiar yang tertambat di pelabuhan Yokohama, di luar Tokyo.

Ketika pemerintah Jepang mengisi kapal dengan persediaan makanan pada hari Kamis untuk membuat karantina setangguh mungkin, para penumpang banyak yang menuliskan curhatan hati ke media sosial untuk menyoroti kebaikan para kru atau mengeluh tentang berkurangnya obat-obatan, kualitas makanan dan ketidakmampuan untuk berolahraga atau bahkan meninggalkan kabin mereka.

Baca Juga: Dilanda panic buying karena isu karantina, warga Hong Kong borong beras dan tisu

Foto dan video yang mereka posting menunjukkan kapal yang dulunya memiliki 3.711 penumpang dan kru sekarang menjadi kapal hantu yang terdiri dari ruang penerimaan tamu, kolam renang dan lorong-lorong yang sepi. Bayi di kapal Hong Kong dilaporkan kehabisan popok dan susu.

"Saya pikir untuk banyak penumpang, ini akan menjadi kebosanan mutlak," kata Abel dalam wawancara terpisah. Dia menganggap dirinya beruntung memiliki kabin dengan balkon. “Orang yang saya kasihani adalah orang-orang dengan kabin di dalam yang tidak mendapat cahaya alami, tidak ada udara segar. Itu akan sangat suram bagi mereka selama dua minggu. "

Buram adalah salah satu cara untuk menggambarkan virus corona dan ketakutan yang ditimbulkannya. China menghitung lebih dari 28.000 kasus terinfeksi, dan menyebar ke lebih dari 20 negara.

Meski begitu, rasa takut telah menyebar lebih cepat daripada penyakit. Masker dan pembersih tangan dijual di banyak daerah di Seoul, Tokyo, dan Bangkok.

Petugas kesehatan melakukan aksi mogok di Hong Kong dan diskriminasi anti-China telah muncul di seluruh Asia. Taiwan telah melarang kapal pesiar internasional.

Baca Juga: Ada 42 warga yang diperiksa virus corona di seluruh Indonesia, 40 orang negatif

Kendati demikian, di Diamond Pricess, ada sejumlah sinyal bagaimana orang-orang berusaha melakukan yang terbaik dari situasi yang buruk.

Yardley Wong, seorang penumpang dari Hong Kong yang bepergian dengan suaminya, putra dan orang tuanya, mengatakan di Twitter bahwa kru memberi putranya kartu bermain, pena warna dan hadiah lain “untuk menghilangkan kebosanan”.

Warga Australia Paul dan Coralie Williamson mengatakan kabin mereka lebih kecil dari kamar motel dan mereka telah mendengar keluhan dari orang lain tentang tidak minum obat, atau informasi yang cukup.

Baca Juga: Istana bantah upaya pencegahan virus corona berlebihan

Tetapi, setelah 34 tahun menikah, Coralie Williamson mengatakan, "Jika saya akan terjebak di sebuah ruangan dengan siapa pun, saya lebih suka terjebak dengan Paul daripada orang lain."

"Jadi tidak apa-apa. Kita harus berjalan-jalan jauh di pantai ketika kita sampai di rumah,” katanya kepada Australian Broadcasting Corp.

Ada pula sejumlah tamu kapal pesiar memposting foto sarapan berupa semangkuk salad buah, telur rebus, jus, dan croissant. Seorang penumpang yang merayakan ulang tahun pernikahan kesembilan mereka mendapat kartu "selamat ulang tahun" dari staf kapal.

Baca Juga: Jepang akan pakai kapal feri untuk mengarantina terduga penderita virus corona

"Kami di sini untuk jangka waktu yang lama. Saya pikir itu akan menguji kesabaran, sangat jelas," kata Jacqui Fidrmuc dari kota Cairns mengatakan kepada Nine Network Australia.

Pejabat kesehatan Jepang mengatakan kepada wartawan bahwa tim medis dan persediaan sedang dikirim ke kapal. Di pelabuhan tempat kapal menurunkan pasien yang terinfeksi dan memuat makanan dan persediaan, seseorang yang mengenakan jas lengkap memasuki kapal dengan membawa dua kotak berlabel "termometer".

Baca Juga: Korban virus corona di luar China bertambah, kekhawatiran dampak ekonomi kian menjadi

Di kapal Dream World yang dikarantina di Hong Kong, lebih dari 3.600 penumpang dan awaknya sedang diperiksa karena delapan penumpang dalam perjalanan sebelumnya terinfeksi virus. Para pejabat Hong Kong mengatakan lebih dari 5.000 penumpang dalam tiga perjalanan mulai 19 Januari mungkin telah terpapar virus.

Anggota parlemen Hong Kong Jeremy Tan mengatakan, seorang wanita di kapal meneleponnya pada Rabu malam untuk menginformasikan dia dan beberapa ibu lainnya kehabisan susu bubuk dan popok untuk bayi mereka.

Dia mengatakan, ada lima bayi atau lebih di kapal itu, dan bahwa dia sudah mengirimkan barang-barang penting itu kepada pihak berwenang.




TERBARU

[X]
×