kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Vladimir Putin Tak Akan Biarkan Negara Barat Monopoli Industri AI


Senin, 27 November 2023 / 09:05 WIB
Vladimir Putin Tak Akan Biarkan Negara Barat Monopoli Industri AI
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa negara-negara Barat tidak boleh melakukan monopoli di bidang kecerdasan buatan (AI). Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Oleh karenanya, dia menegaskan, Rusia perlu meningkatkan kemampuan AI baik dalam ambisi maupun pelaksanaannya.

“Dalam waktu dekat, sebagai salah satu langkah pertama, keputusan presiden akan ditandatangani dan versi baru strategi nasional untuk pengembangan kecerdasan buatan akan disetujui,” kata Putin pada konferensi tersebut.

Putin mengatakan strategi baru ini akan membawa perubahan signifikan, termasuk memperluas penelitian mendasar dan terapan di bidang kecerdasan buatan generatif dan model bahasa besar.

Para peneliti Rusia, katanya, harus diberi akses yang lebih baik terhadap superkomputer – yang menurutnya perlu ditingkatkan secara signifikan – sementara pendidikan ilmiah tingkat tinggi Rusia tentang AI perlu ditingkatkan.

Rusia, juga harus mengubah undang-undang, meningkatkan kerja sama internasional, dan memastikan lebih banyak investasi untuk pengembangan AI.

Baca Juga: Ekonom: Ekonomi Rusia Tak Sebagus yang Digambarkan Kremlin, Situasinya Buruk

Putin memuji Sberbank dan Yandex karena mengembangkan AI generatif dan model bahasa mereka sendiri – yang menurutnya perlu dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan pada sektor ekonomi.

Gref mentransformasikan Bank Tabungan, yang dulunya dikenal sebagai bank tabungan masa Uni Soviet, tempat orang-orang mengantri berjam-jam untuk membayar tagihan, mengawasi investasi pada AI, layanan cloud, data besar, dan perangkat pintar. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×