Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Volvo Cars yang berbasis di Swedia mengumumkan kenaikan volume penjualan 1% di Eropa pada September 2025 secara year on year (yoy). Ini merupakan kenaikan pertama sejak Februari lalu.
Volvo Cars, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Geely Holding, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menjual 63.212 mobil pada bulan September. Ini menjadi kenaikan volume penjualan di pasar terbesarnya yaitu Eropa naik 1% dan Amerika Serikat naik 3%.
Kini, para produsen mobil sedang berjuang untuk memikirkan kembali strategi produksi untuk bersaing dengan keibijakan Presiden AS Donald Trump terhadap mobil asing.
Baca Juga: Akibat Tarif Trump, Volvo Akan PHK Hingga 800 Pekerja di AS
Volvo Cars mengatakan bulan lalu akan mulai memproduksi model hibrida baru di Amerika Serikat pada dekade ini karena terus menyesuaikan dengan kebijakan tarif Trump.
Sementara, perusahaan mengatakan volume penjualan grup pada mobil listrik sepenuhnya turun 3%, termasuk hibrida plug-in yang turun 2% pada September 2025.
Saham perusahaan naik 5% pada pertengahan perdagangan pagi, Namun secara year to date (ytd) sahamnya masih mencatatkan penurunan 13%.