kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waduh, bintang K-Pop membuat lelucon April Mop terjangkit virus corona


Rabu, 01 April 2020 / 21:50 WIB
Waduh, bintang K-Pop membuat lelucon April Mop terjangkit virus corona
ILUSTRASI. Tentara Korea Selatan yang mengenakan alat pelindung membersihkan jalan di depan Balai Kota, setelah meningkatnya kasus virus corona baru (COVID-19) di Daegu, sebelah Tenggara Seoul, Korea Selatan, 2 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bintang K-Pop membuat lelucon April Mop yang mengumumkan ia telah terjangkit virus corona baru. Tapi, kemudian menghapus posting Instagram setelah memicu kecaman.

Kim Jae-joong, anggota boyband JYJ, mengunggah di akun Instagram-nya dengan 1,9 juta pengikut bahwa ia dirawat di rumahsakit setelah terkena virus corona.

"Saya telah terinfeksi Covid-19. Ini adalah hasil dari kelalaian saya, mengabaikan kata-kata peringatan dari pemerintah dan teman-teman saya," katanya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Wah, 121 negara minta bantuan ke Korea untuk pengujian virus corona

Setelah beberapa jam, idola pop Asia berusia 34 tahun itu mengedit posting dan mengatakan, dia telah bertindak terlalu jauh untuk "April Fools Day", tetapi berterima kasih kepada para penggemar yang mengkhawatirkannya.

"Saya tidak menganggap ini sebagai lelucon April Mop. Saya ingin memberi tahu Anda bahwa melindungi diri sendiri adalah melindungi orang-orang berharga di sekitar Anda," ujar Kim.

Topik seperti "Kim Jae-joong" dan "Kim Jae-joong April Fools" ada di antara pencarian teratas di portal utama Korea Selatan, Naver, ketika debat memanas secara online tentang apakah bintang K-Pop itu benar-benar bercanda atau ingin meningkatkan kesadaran publik.

Baca Juga: Korea Selatan berencana gelontorkan anggaran tambahan yang kedua akibat wabah corona

"Apa yang salah dengan Kim Jae-joong? Apakah dia tidak merasakan keseriusan situasi saat ini?" tulis pengguna Twitter.

Seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional Korea Selatan (KCDC) mengatakan kepada Reuters, mereka tidak mempertimbangkan hukuman apa pun untuk Kim atau lelucon tersebut.

Otoritas kesehatan negeri ginseng sebelumnya memperingatkan setiap pranks terkait dengan virus corona.

Baca Juga: Di Korea, penderita darah tinggi dan diabetes yang terinfeksi corona paling berisiko

"Hari ini adalah 1 April, atau Hari April Mop yang berasal dari Barat. Sekarang adalah waktu yang sangat menyedihkan," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip.

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa kita tidak berada dalam atmosfer sosial untuk menerima panggilan iseng atau informasi yang salah," tegas dia seperti dilansir Reuters.

Menurut hukum Korea Selatan, mereka yang memberikan informasi palsu termasuk kepada pejabat negara atawa lembaga negara bisa dipenjara hingga lima tahun atau denda maksimal 10 juta won (US$ 8.125).




TERBARU

[X]
×