Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Apa yang salah dengan Kim Jae-joong? Apakah dia tidak merasakan keseriusan situasi saat ini?" tulis pengguna Twitter.
Seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional Korea Selatan (KCDC) mengatakan kepada Reuters, mereka tidak mempertimbangkan hukuman apa pun untuk Kim atau lelucon tersebut.
Otoritas kesehatan negeri ginseng sebelumnya memperingatkan setiap pranks terkait dengan virus corona.
Baca Juga: Di Korea, penderita darah tinggi dan diabetes yang terinfeksi corona paling berisiko
"Hari ini adalah 1 April, atau Hari April Mop yang berasal dari Barat. Sekarang adalah waktu yang sangat menyedihkan," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip.
"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa kita tidak berada dalam atmosfer sosial untuk menerima panggilan iseng atau informasi yang salah," tegas dia seperti dilansir Reuters.
Menurut hukum Korea Selatan, mereka yang memberikan informasi palsu termasuk kepada pejabat negara atawa lembaga negara bisa dipenjara hingga lima tahun atau denda maksimal 10 juta won (US$ 8.125).