Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
Belum ada kasus baru dalam 21 hari terakhir dalam wabah tersebut. Karena ebola memiliki masa inkubasi 21 hari, yang menunjukkan wabah mungkin terkendali, tetapi WHO menunggu dua periode inkubasi penuh, atau 42 hari, untuk memastikan sebelum menentukan bahwa wabah telah berakhir.
"Pengumuman wabah ebola itu muncul, sementara negara itu juga memerangi corona (Covid-19) dan wabah campak terbesar di dunia," kata WHO dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Donald Trump: WHO benar-benar gagal dan terlalu fokus ke China
Negara Afrika tengah itu telah melaporkan 3.195 kasus virus corona dan 72 kematian.
Sejauh ini epidemi terburuk yang mempengaruhi Kongo adalah campak, yang telah menginfeksi hampir 370.000 orang dan membunuh 6.779 sejak 2019.
Virus ebola hidup dalam kelelawar. Sejauh ini epidemi ebola terbesar terjadi pada 2014-2016 di negara-negara Afrika Barat, Liberia, Sierra Leone, dan Guinea. Lebih dari 28.000 orang terinfeksi dalam epidemi itu dan lebih dari 11.000 dari mereka meninggal.
Baca Juga: Bukan corona, berikut 10 virus paling mematikan di Bumi