kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Waduh! S&P gunting lagi peringkat 34 bank Italia


Sabtu, 11 Februari 2012 / 13:01 WIB
Waduh! S&P gunting lagi peringkat 34 bank Italia
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan layanan buka rekening Bank BRI secara digital di Tangerang Selatan, Jumat (8/1). 


Reporter: Dyah Megasari, Reuters, Bloomberg |

ROMA. Permasalahan keuangan belum akan terbang dari punggung ekonomi anggota Uni Eropa. Ketika semua mata tertuju pada proses bailout Yunani, Standard and Poor's (S&P) ternyata tak melepas pengawasannya terhadap pesakitan lain yaitu Italia.

Jumat (10/2), rating 34 bank di Italia termasuk dua bank kelas kakap yaitu UniCredit dan Intesa Sanpaolo kembali dipotong. S&P melihat, berkurangnya kemampuan bank melakukan rollover utang besar dan lemahnya proyeksi laba membuat prospek bisnis bank kembali suram.

S&P menilai, memburuknya risiko industri bank dilihat dari risiko negara ke kelompok 4 dari sebelumnya 3 mencerminkan outlook sistem perbankan Italia yang lebih negatif.

"Kerentanan perbankan Italia terhadap resiko pembiayaan eksternal semakin tebal, mengingat tingginya utang publik. Sehingga kemampuan perbankan Italia dalam melunasi utang mereka menjadi berkurang secara signifikan," ungkap S&P.

Lembaga pemeringkat kelas dunia itu juga mengantisipasi kemungkinan melemahnya profitabilitas perbankan Italia dalam beberapa tahun ke depan. Tingginya resiko gagal bayar produk perbankan inti membuat bank tidak mampu mencukupi kebutuhan pendanaan mereka.

"Pada akhirnya akan berdampak negatif terhadap stabilitas industri perbankan Italia," tambah S&P.

Beban industri perbankan Italia meningkat seiring maraknya aksi jual aset-aset Italia, setelah perekonomian terbesar urutan 3 di zona euro itu menunjukkan indikasi mulai terseret ke dalam krisis utang kawasan.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×