kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.448   9,00   0,05%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Warren Buffett dan cerita tentang kesalahan paling mengerikan dalam karirnya


Sabtu, 19 Desember 2020 / 08:37 WIB
Warren Buffett dan cerita tentang kesalahan paling mengerikan dalam karirnya
ILUSTRASI. Kesalahan paling mengerikan yang dilakukan Warren Buffett adalah membeli Dexter Shoe pada tahun 1993. REUTERS/Kevin Lamarque


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perkiraan itu terbukti tepat. Namun, Warren Buffett mengubah nadanya setelah keuntungan sepatu Berkshire secara bertahap berkurang selama beberapa tahun berikutnya, yakni turun menjadi US$ 17 juta pada tahun 1999.

"Menjadi sangat sulit bagi produsen dalam negeri untuk bersaing secara efektif," kata CEO Berkshire kepada pemegang sahamnya. "Pada tahun 1999, sekitar 93% dari 1,3 miliar pasang sepatu yang dibeli di negara ini berasal dari luar negeri, di mana tenaga kerja yang sangat murah adalah aturannya."

Baca Juga: Warning Warren Buffett: Siapkan dana tunai untuk kejatuhan pasar

Warren Buffett menanggapi hal itu dengan mencari lebih banyak sepatu secara internasional, tetapi dia tidak bisa menghentikan pendarahan yang dialami Dexter.

"Saya jelas membuat kesalahan dalam membayar apa yang saya lakukan untuk Dexter," kata Buffett dalam surat tahun 2000-nya. "Saya memperparah kesalahan itu secara besar-besaran dengan menggunakan saham Berkshire sebagai pembayaran."

Baca Juga: Nasihat Warren Buffett untuk tidak berinvestasi dengan cara ini atau Anda bangkrut

Pada 2001, bisnis sepatu Berkshire mengalami kerugian senilai US$ 46 juta karena "dibanjiri kerugian di Dexter," kata Warren Buffett kepada investor.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×