kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.314   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.146   72,12   1,02%
  • KOMPAS100 1.051   12,68   1,22%
  • LQ45 829   11,56   1,41%
  • ISSI 213   0,63   0,30%
  • IDX30 429   7,18   1,70%
  • IDXHIDIV20 514   8,23   1,63%
  • IDX80 120   1,43   1,21%
  • IDXV30 122   0,64   0,53%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Warren Buffett Lakukan 4 Hal Ini Saat Market Crash


Kamis, 30 Januari 2025 / 10:41 WIB
Warren Buffett Lakukan 4 Hal Ini Saat Market Crash
Warren Buffett menasihatkan agar tetap tenang saat pasar saham anjlok, kemudian ia menggunakan dana cash untuk membeli saham perusahaan bagus.


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Pasar saham dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Bahkan investor berpengalaman seperti Warren Buffett tidak dapat sepenuhnya memprediksi pergerakan pasar.

Namun, Buffett dikenal sebagai sosok yang tetap tenang dan strategis dalam menghadapi situasi seperti ini. 

Kemerosotan pasar saham dapat berdampak signifikan pada perekonomian, bahkan memicu resesi yang membutuhkan waktu lama untuk pulih.

Baca Juga: 6 Cara Warren Buffett dalam Ajarkan Anak Soal Duit, Pas Buat Orang Tua

Federal Reserve Bank of New York memprediksi kemungkinan terjadinya resesi dalam 12 bulan ke depan sebesar 29%. Jika hal ini terjadi, Buffett kemungkinan besar akan mengambil langkah-langkah berikut untuk mengelola portofolionya.  

1. Tetap Tenang 

Buffett selalu menekankan pentingnya menjaga ketenangan saat pasar mengalami guncangan. Sebagai investor, ia percaya bahwa panik bukanlah solusi. 

"Jika pasar saham jatuh, Warren Buffett tidak akan panik — ia akan langsung bekerja," ujar Joseph Camberato, CEO National Business Capital.  

2. Membeli Saham Bernilai Tinggi dengan Harga Rendah  

Buffett dikenal memanfaatkan kejatuhan pasar sebagai peluang untuk membeli saham berkualitas dengan harga diskon. Fokusnya adalah pada perusahaan bernilai tinggi yang memiliki fundamental kuat meski harga sahamnya sementara turun.  

Baca Juga: 5 Hal Soal Keuangan yang Wajib Dipelajari Kelas Menengah dari Warren Buffett

“Dia akan menggunakan cadangan kasnya untuk membeli bisnis yang solid dengan harga rendah,” kata Camberato. Strategi ini memungkinkan Buffett mengakumulasi aset berkualitas dengan valuasi yang lebih menguntungkan. 

Pada kuartal III-2024, Berkshire Hathaway, perusahaan yang dipimpin Buffett, mencatatkan kas dan setara kas sebesar US$ 325,2 miliar, meningkat dari US$ 276,9 miliar pada kuartal sebelumnya. Dengan cadangan tersebut, Buffett memiliki fleksibilitas untuk berinvestasi besar-besaran.  

3. Menegosiasikan Kesepakatan Pribadi 

Buffett juga dikenal memanfaatkan peluang untuk menegosiasikan kesepakatan langsung dengan perusahaan yang membutuhkan dana besar.

Contohnya, selama krisis keuangan 2008, ia menyusun kesepakatan dengan Bank of America yang memberikan keuntungan signifikan setelah kondisi membaik. 

Baca Juga: Dari Posisi Nol, Ini 6 Metode Warren Buffett dalam Mengumpulkan Harta Kekayaan

“Buffett mungkin menargetkan perusahaan yang membutuhkan modal besar dan menyusun kesepakatan khusus, seperti yang pernah ia lakukan sebelumnya,” jelas Camberato.  

4. Melakukan Akuisisi Besar

Dalam menghadapi pasar yang jatuh, Buffett juga kemungkinan akan mencari peluang akuisisi besar, baik dalam bentuk pembelian perusahaan swasta maupun investasi signifikan pada perusahaan publik. 

“Mengingat skala Berkshire Hathaway, Buffett memiliki kapasitas untuk melakukan pembelian besar, baik berupa akuisisi perusahaan atau investasi ekuitas dalam jumlah besar,” kata Robert Johnson, CEO Economic Index Associates. 

Kesimpulan

Ketika pasar saham mengalami penurunan, Warren Buffett tidak hanya mengandalkan ketenangan tetapi juga mengambil langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan peluang. 

Baca Juga: 3 Investasi Ini Dicoret dari Daftar Investasi Warren Buffett

Dengan cadangan kas yang besar, ia memiliki fleksibilitas untuk membeli aset berkualitas, menegosiasikan kesepakatan khusus, dan melakukan akuisisi besar yang memperkuat portofolionya.

Selanjutnya: Tak Mau Kalah dari DeepSeek, Alibaba Rilis Model AI Terbaru

Menarik Dibaca: Tiktok dan Sejiwa Foundation Dorong Orang Tua Dukung Keamanan Digital Remaja



Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×